
SULUT – Terkait hasil Pembahasan Pansus RPJMD bersama Pokja, Jumat, (24/06/2016) anggota Pansus RPJMD, Felly Runtuwene mengatakan bahwa sesuai dengan Visi-Misi dari Gubernur Olly Dondokambey dan WaGub Steven Kandouw, ada beberapa Anggota DPRD Sulut mengkritisi RPJMD ini.
“Apabila kritikan kami (legislatif) belum bisa disampaikan, pihak eksekutif harus memberikan jawaban tertulis,” ucap Runtuwene kepada awak media usai rapat pembahasan RPJMD yang berlangsung sampai tengah malam ini.
Ketua Fraksi Restorasi Nurani Untuk Keadilan itu juga mengharapkan usulan-usulan yang kami sampaikan itu bisa diterima dan dimasukan kedalam RPJMD ini.
“Poin-poin penting yang diprioritaskan adalah tentang kesehatan dan pendidikan. Karena untuk memiliki pendidikan yang tinggi harus dibarengi dengan tubuh yang sehat, sehingga apabila kedua sektor ini dapat ditata dengan baik, saya yakin bisa membuat masyarakat Sulut berdikari diberbagai lini,” ungkap Runtuwene.
Tak hanya itu, Felly juga mengungkapkan bahwa kami akan membahas RPJMD ini lebih detail lagi sesuai visi-misi dan dari situ kami akan menanyakan kepada pihak eksekutif seperti apa implementasi ke 15 Kabupaten/kota.
“Harus dititikberatkan pada pemerataan, karena ini untuk masyarakat Sulawesi Utara. Jangan sampai cuma di 1 atau 2 Kabupaten/kota saja, kami Legislatif tidak mengharapkan itu. Jadi Visi-misi dari OD-SK harus diterapkan di 15 Kabupaten/kota,” tegas Felly. (Ardybilly)