Penjabat Walikota Manado, Ir. Royke O. Roring, M.Si, Senin 21 Desember 2015 menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen dalam implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual. Rapat Koordinasi dilaksanakan sehari penuh di Hotel Ciputra, diikuti lebih dari 800 peserta yang berasal dari 17 Provinsi dan 219 Kabupaten/Kota.
Dalam pemaparan sesi Peranan BPKP selaku Pengembang Aplikasi SIMDA dalam rangka Pengiatan Komitmen dalam Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual oleh Pemerintah Daerah, Direktur Wilayah III BPKP, Iskandar Novianto menjelaskan hasil penghitungan dan pemetaan kesiapan Pemerintah Daerah dalam menerapkan SAP Berbasis Akrual. Hasilnya Kota Manado menempati kategori pertama atau Grade Siap bersama 11 Kabupaten/Kota lainnya di Sulawesi Utara.
Terhadap hasil pemetaan dan penilaian tersebut, Penjabat Walikota Manado, Ir. Roy O. Roring, M.Si mengemukakan harapannya terhadap jajaran Pemkot Manado dalam menyusun Laporan Keuangan. ” (Hasil) Ini tentu menjadi pelecut semangat kita semua karena menggambarkan buah kerja keras seluruh jajaran SKPD. Saya berharap apa yang menjadi penilaian dan pemetaan BPKP akan ditindaklanjuti oleh seluruh SKPD, secara disiplin dan penuh keseriusan dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebenarnya merupakan hasil konsolidasi dari Laporan keuangan SKPD, sehingga sekali lagi dalam menyusunnya, SKPD perlu disiplin dan serius.
Pak Sekjen Kemdagri, Dr. Ir. Yuswandi A. Tumenggung, M.Sc, M.A, dan Auditor Utama VI KN VI BPK RI Pak Sjafrudin Mosii, S,E, M.M. tadi mengingatkan kita sekalian bahwa terdapat titik krusial yang sangat penting terkait perbedaan pencatatan saldo akhir 2014 dan saldo awal 2015, di mana pencatatan ini sudah harus merupakan migrasi dari sistem Cash to Acrual menjadi Acrual Basic, yaitu dengan menghitung nilai penyusutan aset, ‘ujar Pj Walikota.
Sebagaimana dilaporkan BPKP, Grade tingkat kesiapan PEMDA dalam mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual dibagi dalam 4 kategori yaitu tidak siap (0-50), Kurang siap (50-70), Cukup siap (70-85), dan Siap (85-100), dengan 4 komponen kesiapan terkait SDM, Regulasi, Data,Medan Aplikasi. Simpulan akhir untuk Kota Manado berada pada angka 85,54, menempati ranking ke-9 dari 12 daerah kabupaten/kota di Sulut yang dinilai BPKP siap mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual. Capaian dan penghitungan kesiapan Kota Manado berada jauh di bawah beberapa daerah pemekaran seperti Tomohon yang meraih angka 97,77 di peringkat pertama dan Minahasa Tenggara yang meraih angka 85,46 di peringkat kedelapan.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, mendampingi Penjabat Walikota masing-masing Sekretaris Daerah, Ir. M.H.F. Sendoh, Inspektur J. Andre Hosang, S.E, M.Si, dan Kepala BPKBMD, Drs. Manarsar Panjaitan, M.Si.