MANADO – Penyaluran dana lansia di Kota Manado kembali mendapatkan sorotan dari lembaga DPRD Kota Manado. Kali ini, Ketua Komisi III Ronny Makawata memberikan kritiknya atas penyaluran dana yang menjadi program Pemerintah Kota (Pemkot) tersebut.
“Dana lansia 750 ribu. Diduga ada mafia yang mengambil kesempatan bagi hasil. Jadi 3 bulan anggaran, 1 bulan diambil oleh mafia dan 2 bulan oleh penerima. Ini hanya untuk 1 orang, bayangkan jika ada 10 atau lebih penerima, berapa jumlah yang didapatkan para mafia,” kata Ronny Makawata kepada Seputarsulut. com , Selasa (19/11/2019).
Dikatakan Makawata, para mafia ini memiliki data penerima bantuan untuk lansia. Menurut Makawata, para mafia ini diduga bermain dengan orang dalam.
“Dari dulu saya sudah pernah minta data penerima bantuan ini, tapi sampai sekarang tidak pernah diterima. Saya heran, malahan para mafia ini yang memiliki data para penerima bantuan ini, mereka sering berperan menjadi kepala lingkungan palsu,” katanya.
Makawata menegaskan, persoalan ini harus secepatnya diselesaikan jangan sampai menjadi kebiasaan yang merugikan pihak penerima.
“Kan kasihan, seharusnya terima lebih tapi karena ada para mafia ini jumlah yang diterima sedikit. Saya harap Wali Kota lebih tegas untuk masalah ini,” katanya.
Lebih lanjut Legislator PDIP ini mengatakan, kedepan dirinya akan menelusuri masalah dana bantuan lansia serta mencari tahu siapa yang pantas menerima dan yang tidak.
“Masih banyak keluhan warga terkait dana lansia ini. Ada yang berhak menerima tapi tidak dapat ada juga sebaliknya. Jadi ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” Pungkas Makawata. (Auddy Manoppo)