SULUT – Anggota DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) menggelar reses di Desa Dimembe, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Senin, (9/12/2019).
Di reses kali ini, masyarakat yang hadir sekitar 149 orang warga. MJP juga menyediakan pengobatan gratis, pelayanan pemeriksaan mata dan pembagian Kacamata gratis bagi masyarakat.
Warga pun terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan reses ini, guna menyampaikan aspirasi mereka.
Adapun keluhan-keluhan serta usulan yang disampaikan warga, diantaranya:
-Ibu Oktavin Sundalangi warga desa Matungkas menanyakan soal calon anggota dewan dan kepala daerah apakah bisa yang sudah pernah kena kasus koruptor? Menyampaikan aspirasi agar seorang yang sudah tersandung kasus koruptor tidak bisa lagi mencalonkan diri.
-Bapak Gerungan Rotty warga Desa Dimembe Jaga 3 memberikan aspirasi terkait perlu diangkat destinasi pariwisata di desa Dimembe, perlu dibuat desa adat juga sebagai bagian dari pariwisata. Dalam bidang pertanian, dapat dibantu dengan menyiapkan pasar untuk membantu ekonomi masyarakat. Memberi masukan juga, jika di daerah lain ada peternakan sapi kenapa di minahasa utara tidak bisa? Bisa dibantu agar tingkat ekonomi masyarakat bisa naik.
Memberi aspirasi juga, jika bisa dibantu anggaran untuk Lansia.
-Bapak Hendrik Tumundo, Mantan Hukum tua Tetey dan Badan Permusyawaratan Desa. Menyampaikan aspirasi terkait penggunaan BUMDES agar tepat sasaran juga terkait bantuan perumahan yang ada di desa tetey tapi diberikan ke daerah lain padahal di desa tetey sendiri masih banyak yang butuh rumah.
-Bapak Silvester Ngangi memberi masukan terkait Renovasi WC/Toilet yang belum permanen juga penerangan/pemasangan lampu jalan.
-Bapak Daniel Tamalea Warga Desa Tetey memberikan aduan terkait penghargaan yang diterima sebagai juara 2 Tingkat Nasional Petani Pelestari SDG Tanaman Pertanian Terpilih tahun 2018 dari balai pertanian menginfokan akan diberikan uang senilai Rp. 50.000.000 dari provinsi tapi uang tersebut tidak diterima bahkan saat ini diinfokan dari Balai Provinsi jika datanya juga sudah dicoret sebagai penerima bantuan.
-Bapak Johanis Sengkeh, Pemerintah Desa Dimembe, menyampaikan jika kesejahteraan rakyat erat kaitannya dengan pembangunan karena itu terkait jalan raya provinsi yang ada di desa dimembe tolong untuk dapat dibuat drainase jalan. Menyampaikan juga aspirasi untuk destinasi wisata di dimembe serta budidaya ikan karena mayoritas masyarakat dimembe pengusaha ikan tapi terbentur pada pemasaran, tidak tahu akan didistribusi kemana.
Menanggapi keluhan serta masukan yang telah disampaikan, MJP berkomitmen untuk membawa aspirasi tersebut ke gedung cengkih untuk di perjuangkan.
“Pastinya saya akan terus berkoordinasi di lintas komisi dan fraksi agar aspirasi dari warga akan terus dikawal dan memperjuangkan,” ucapnya.
MJP juga buka-bukaan soal anggaran reses yang telah di pakai, yakni sebagai berikut:
Dana Reses yang disiapkan bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara adalah :
Rp. 43.069.091 (Setelah dipotong Pajak)Revisi. Ada kesalahan yang awal diinformasikan 43.169.091. Adapun rinciannya:
ATK Rp. 900.000
Belanja Cetak : Rp.500.000
Belanja Penggandaan : Rp.500.000
Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan :
Rp.4.909.091
Belanja Makan Minum Kegiatan : Rp.36.260.000
Sebagai transparansi kepada publik, anggota DPRD Sulut MJP telah melaksanakan kegiatan Reses di tiga titik atau tempat. Pertama, di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Kamis, 5 Desember 2019), kedua di Kelurahan Apela Satu, Ranowulu, Kota Bitung (Jumat, 6 Desember 2019) dan Ketiga di Desa Dimembe, Dimembe, Minahasa Utara (Senin, 9 Desember 2019)
Pada Reses ketiga yang dilaksanakan di Desa Dimembe, dana reses yang telah digunakan MJP adalah sebagai berikut :
Biaya sewa ruang rapat/ pertemuan :
Sewa Kursi @1.500×200 buah = Rp.300.000
Sewa Sound System = Rp.700.000
Tenda petak @250.000×2 = Rp.500.000
Belanja Makan-Minum
Rp.47.500 x 200 Kepala = Rp.9.500.000
Total : Rp. 11.000.000
Anggaran terpakai sampai dengan hari ini, untuk 3 titik pelaksanaan kegiatan reses, Total: Rp. 33.050.000
(Ardybilly)