SULUT – Anggota DPRD Sulut, Sjenny Kalangi telah menyelesaikan penjaringan aspirasi masyarakat di masa reses II tahun 2020 dengan mengunjungi 9 titik lokasi yang tersebar di daerah pemilihannya yakni Bolmong raya.
Di sektor pertanian dan peternakan menjadi keluhan serta aduan warga BMR untuk di perjuangkan oleh politisi partai gerindra itu.
Seperti di desa solok, Warga meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan ternak sapi, ayam dan bebek, dikarenakan sudah sekitar 60% lahan disana telah dikuasai oleh perusahaan Conch, jadi menurut warga sangat sulit untuk bertani disana.
Di Desa Pinogalungan timur, warga meminta adanya bantuan seperti traktor dan juga bantuan untuk warga yang mempunyai rumah tidak layak huni.
Di desa Moyongkota, Warga meminta untuk adanya pembuatan drainase dan juga penambahan air bersih serta mendesak pemprov untuk menaikan harga cengkih.
Di desa Kosio, warga meminta dibuat kembali jembatan yang putus agar aktifitas warga tidak terhambat dan juga bantuan ternak.
Menjawab keluhan serta aduan warga tersebut, kepada wartawan Sjenny Kalangi mengatakan sebagian besar aspirasi yang masuk merupakan pekerjaan dari Komisi II dibidang perekonomian, pastinya ini akan diperjuangkan.
“Intinya, semua aspirasi telah direkam dan ditampung. Selain itu, ada juga aspirasi yang diluar tugas Komisi II tapi tak mengapa, pastinya sebagai wakil rakyat saya akan memperjuangkannya lewat lintas komisi dan lintas fraksi,” jelas Kalangi, selasa (15/9) usai mengikuti paripurna buka-tutup masa reses anggota DPRD Sulut.
(Ardybilly)