Tomohon -Bertempat di home stay Walian Tomohon 46 peserta pilretel (pemilihan Remaja Teladan) sinode GMIM utusan 11 rayon KPRS yang telah lolos pada tes wawancara berhasil masuk dalam tahapan proses karantina yang akan berlangsung selama 5 hari penuh tanggal 22-26 juni 2016.
Acara pembukaan yang berlangsung rabu kemarin diawali dengan Ibadah liturgis yang dipimpin Pdt. Melki Tamaka, STh (sekdep kemitraan & dialog sinode GMIM) dan dilanjutkan dengan materi membangun Komitmen, Konsistensi dan Integritas dalam keteladanan.
Ketua komisi pelayanan remaja sinode GMIM Pnt. Ir. Dwight Mooddy Rondonuwu,MT yang turut hadir dalam ibadah buka sekaligus secara resmi membuka kegiatan karantina dalam sambutannya memberikan apresiasi dan selamat kepada 46 peserta pilretel yang berhasil lolos sampai babak karantina.
Jika lolos, masih ada 2 tahapan lagi, yakni tahapan Roadshow dan Diakonia serta Talent Show sebelum tiba pada puncak Grand Final dan malam penganugrahan predikat Retel Sinode GMIM yang rencananya pada tanggal 6 Agustus 2016 di Auditorium Kantor Gubernur Sulut.
Selanjutnya Rondonuwu mengingatkan pada peserta untuk memanfaatkan masa karantina sebagai kesempatan emas membentuk mind set, karakter dan life style yang menyerupai Kristus. Menjadi berkat dan teladan bagi semua orang untuk kemuliaan nama Tuhan. Itulah citra remaja teladan GMIM yang kita rindukan.
Unsur KPRS yang turut hadir dalam pembukaan Pnt. Meksi Sahensolar, Pnt. Melky Pattiwael dan Pnt. Aldrien Lombogia. Selain itu juga dihadiri panitia, Retel Sinode 2015 dan FKPRT.
Kak Moody juga mengingatkn untuk berkompetisi secara sehat dengan motivasi memuliakan Tuhan. Ketua Panitia ibu Esther Lambey dalam sambutan laporannya kepada KPRS bahwa secara teknis panitia telah siap melaksanakan setiap tahapan dengan tetap mengacu pada buku panduan dan pola baku pelaksanaan serta memberikan yang terbaik bagi Tuhan untuk suksesnya kegiatan yang sangat penting dan strategis ini.