SULUT – Dalam rangka pengambilan keputusan DPRD tentang rekomendasi DPRD terhadap laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Utara tahun 2017, DPRD Provinsi Sulut menggelar Rapat paripurna, Kamis (27/04/2018) pagi tadi di ruang sidang paripurna.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, didampingi Wakil Ketua Marthen Manoppo, Stevanus Vrekke Runtu dan Wenny Lumentut yang di hadiri oleh Gubernur Propinsi Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Dalam rapat tersebut, Ferdinand mewengkang selaku ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur Sulut tahun 2017 memaparkan sejumlah masukan, kritikan maupun himbauan atas kinerja para SKPD terkait.
“Ada beberapa sektor yang kami (DPRD) kritisi dan di prioritaskan. Karena saat kami turun lapangan, banyak permasalahan yang dianggap perlu diprioritaskan. Sektor-sektor yang direkomendasi dan yang terutama yakni sektor pertanian/perkebunan, sektor kePUan, kesehatan, pendidikan dan Bank SulutGo. Untuk sektor pertanian/perkebunan yakni masalah bibit, kelangkaan pupuk, jalan-jalan sentraproduksi dan pelabuhan perikanan. Untuk sektor kePUan yakni jalan manado-tomohon, jalan amurang, jalan tombatu-ratahan dan juga ada sejumlah jembatan yang belum dibenah. Untuk itu, DPRD mendesak kepada Gubernur untuk mempertegas kinerja perwakilan pusat di sulut yakni balai jalan dan balai sungai karena saat ditemui dilapangan banyak keterlambatan penanganan, hal ini sangat memprihatinkan. Untuk sektor kesehatan, masih banyak juga pelayanan kesehatan belum memadai yang berakibat bagi pasien yang juga rakyat Sulut. Untuk sektor pendidikan, Kami meminta agar beasiswa yang diberikan merata, pemeliharaan sekolah di pelosok-pelosok daerah. Dan untuk Bank Sulut DPRD merekomendasikan agar kiranya ada salah satu cabang pembantu di jakarta, tepatnya di cempaka putih dan juga sebagai masukan yang mungkin bisa dipertimbangkan yaitu kiranya bank sulut bisa terjun dilapangan, contohnya mendekatkan diri dengan para petani dengan tujuan agar para petani bisa mendapatkan pemberian kredit. Hal-hal tersebut yang menjadi rekomendasi DPRD paling utama guna menuju Sulut yang lebih baik,” jelas Mewengkang
Usai pembacaan rekomendasi DPRD terhadap Laporan LKPJ, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menyerahkan bukti tertulis tersebut kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Setelah serah terima, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan dalam sambutannya memberi apresiasi kepada para kepala daerah dan anggota dewan yang penuh dedikasi membahas laporan ini berhari-hari dan bahkan dari pagi sampai tengah malam demi kesejahtraan rakyat Sulut.
“Apa yang di kerjakan anggota dewan dan pimpinan dewan Sulut merupakan bukti nyata kapabilitas dan eksistensi DPRD yang terus bertekad dan berkomitmen memantapkan kiprah dan langkah kerja kedepan guna Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dan berkepribadian dalam budaya. Rekomendasi DPRD ini kiranya dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dan berorientasi pada tindakan nyata yang spesifik ditujukan pada pihak yang mempunyai wewenang untuk bertindak dan dalam dilaksanakan untuk gaya yang memadai. Rekomendasi DPRD yang dibacakan ketua pansus tadi dan apa yang dilihat dilapangan, kami (eksekutif) akan segera mengoreksi hal-hal tersebut dan juga kami sangat berterima kasih karena betul-betul sangat diharapkan untuk melanjutkan program-program kerja pemerintahan kedepan,” ucap Dondokambey.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini, para Anggota DPRD Sulut, Sekretatiat DPRD, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, para undangan dan Insan Pers.
(Ardybilly)