Manado. – Kisru digantungnya Honor Ribuan Penyelengara Negara PPK,PPS dan KPPS yang telah melaksanakan tugasnya pada tanggal 17 Februari dalam Pilwako susulan lalu berbuah manis, Senin,(7/4/16) siang tadi, ratusan PPK,KPPS dan PPS menduduki Kantor Walikota Manado, untuk menemui Penjabat Walikota ROR atau Sekertaris Daerah (Sekda) Ir MHF Sendoh untuk meminta kejelasan honor para PPK,KPPS dan PPS yang belum diberikan
Kami minta Pemerintah segera menepati janji dan membayarkan Hak kami Teriak “ Rizal Malonda Ketua PPK Tuminting kedatangan kami disini karena telah dijanjikan oleh pemerintah kota bahwa Honor kami akan dibayarkan 23-24 Februari namun sampai saat ini belum ada Realisasi
Kami merasa dipermainkan oleh Pemerintah,kami diarahkan berkonsultasi ke DPRD Kota Manado akan tetapi para Anggota Dewan kembali mengatakan salah alamat jika ke dewan,ujar Andre Patymahu jika dalam waktu dekat ini Hak kami tak dibayar akan kembali berdemo dan siap menduduki Kantor Walikota hingga masalah ini terselesaikan.
Namun sayangnya, upaya mereka untuk menemui kedua pejabat Pemkot Manado ini, ROR dan Sendoh tidak berhasil karena telah duluan menghilang. Sehingga mereka tidak bisa mendapatkan kejelasan nasib honor PPK,KPPS dan PPS, yang awalnya dijanjikan oleh Pemkot Manado berdasarkan surat penyampaian yang ditanda tangani oleh Sekda Ir MHF Sendoh akan dibayarkan pada tanggal 23-24 februari 2016.
Permasalahan yang kemungkinan akan bermasalah dikemudian hari ini sepertinya sudah di prediksi sebelumya oleh Pejabat Walikota Ir,Roy Roring sehingga berkonsultasikan ke Kemendagri terkait pergeseran anggaran pilkada manado akan tetapi sudah diyakinkan oleh kemendagri sudah sesuai dengan ketentuan dan Aturan yang berlaku.