Dukungan banyak warga Manado bahkan Sulawesi Utara terhadap rencana kerjabakti massal dan pengobatan gratis yang akan dilaksanakan besok sabtu 8 Februari 2014 di Kota Manado terus berdatangan. Terbukti, hingga kemarin gerakan yg dikomandani langsung Dandim Manado itu kebanjiran berbagai relawan warga. “Terima kasih dukungan warga,” kata Dandim Manado.
Sementara Jemmy Asiku didampingi Dr Enrico Rawung dan DR Taufik Passiak selaku wakil kordinator kegiatan mengatakan, Polda Sulut dan Danrem siap bergabung di kegiatan. “Yang mengharukan, Sudah 3 ribuan lebih warga bergabung. Bahkan kemarin ada relawan PKB GMIM Eben Haezar Kaaten Tomohon,” kata Asiku yg juga owner itCenter ini.
Sementara itu, Tonaas Wangko Brigade Manguni Decky Maengkom menyatakan kegiatan Gerakan Manado Bangkit sebagai kegiatan kemanusiaan yang sarat nilai kemanusiaan, “Kita harus suport sepenuhnya,” kata Maengkom yang mengerahkan 500 relawan Brigade Manguni. Hal senada ditegaskan Cheney Lotulung dari Milisi Waraney Puser Intana. “Torang suport penuh kegiatan yang bebas kepentingan politik ini,” kata aktivis Waraney enerjik ini.
Semangat serupa ditegaskan Steven Malonda Kordinator Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) “RAPI siap sepenuhnya. Ayo rame-rame berikan dukungan,” kata Malonda dengan semangat. Di sisi lain, Jefferson Petonengan SH, MH sebagai Ketua KNPI Manado menegaskan acara ini sungguh bebas kepentingan politik, “semua murni untuk pemulihan bagi Kota Manado,” kata anak muda enerjik. “KNPI Manado suport penuh,” katanya.
Dijadwalkan, mulai jam 6 pagi semua relawan berkumpul di itCenter Manado, Makorem dan Kodim Manado. “Semua warga yang ikut serta berkumpul di tiga titik itu. Jam 6 pagi tepat langsung diangkut truk panitia ke lokasi yang sudah ditentukan,” kata Dr Enrico Rawung. Diterapkannya prosedur ini, kata Rawung untuk mencegah kemacetan (Christofel Sundah)