Manado – Peringati hari peduli sampah nasional (HPSN), Badan pengurus kelompok (BPKel) Ormas Oi mimpi yang terbeli (Myt) Malalayang mengelar aksi sapu Kuala, berlokasi Tanah Putih Malalayang Satu, Sabtu (27/02/2021).
Terpantau media, sebanyak 42 karung sampah terangkat dari Kuala, 41 karung sampah yang tidak bisa diolah, dan 1 karungnya bisa diolah. “Semoga aksi kami ini bisa menjadi bahas evaluasi dan memotivasi bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Malalayang Satu ini, terkhusus juga bagi masyarakat Kota Manado,” ungkap ketua BPKel Ormas Oi Myt Malalayang, Noufryadi Sururama.
Lanjutnya, peringatan HPSN Jatuh pada tanggal 21 Februari, namun BPKel Ormas Oi Myt Malalayang memperingatinya dihari Sabtu (27/02/2021) ini, pada dasarnya, bukan hanya HPSN yang harus diperingati, namun setiap harinya wajib manusia menjaga akan lingkungannya, apalagi terkait sumber air.
Pada kesempatan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, yang diwakili oleh kepala seksi penanganan dan pengurangan sampah, Like Kembuan memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh BPkel Ormas Oi Myt Malalayang. “Salut buat Ormas Oi Myt Malalayang yang memiliki rencana peduli akang lingkungan, siapa pun dia, jika memiliki tujuan akan lingkungan mereka adalah sahabat kami,” ujarnya.
Tidak banyak yang perduli akan lingkungan, maka dengan peran yang dilakukan oleh Ormas Oi ini bisa mendorong seluruh masyarakat yang tinggal di Malalayang Satu, untuk memperhatikan Kuala yang ada, jangan jadikan Kuala jadi pembuangan tempat sampah, karena akan berdampak ke hilir. Hari ini, mari jaga lingkungan kita bersama-sama, berikan edukasi kepada masyarakat. “Sekali lagi saya Salut dengan gerakan yang di lakukan Ormas Oi ini,” jelasnya.
Bentuk apresiasi pun datang dari Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Manado, Mustofa Hasan, BPkel Ormas Oi Myt Malalayang kalian luar biasa, namun jangan tinggi hati ketika program ini jalan, teruslah bekerja untuk alam dan kemanusiaan.
Ia pun menambahkan,setiap BPKel silakan berprogram sesuai dengan S.O.P.A.N (Seni, Olahraga, Pendidikan, Ahlak dan Niaga). “mungkin hari ini kita sedangkan menjalankan pendidikan akan peran kita untuk menjaga alam, dan pastinya alam juga akan menjaga kita,” tuturnya.
Diketahui, peserta yang hadir dalam pembersihan berjumlah 37 orang, dan terangkat sampah 42 karung (5 Kubik).