Seputarsulut.com – Peringatan Hari Bakti (HARBAK) PUPR ke-77 tahun yang jatuh pada tanggal 3 Desember hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Provinsi se-Indonesia.
di Sulawesi Utara sendiri pelaksanaan kegiatan upacara dipusatkan di halaman Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut Sabtu, (3/11).
Peringatan HARBAK PUPR ke-77 tahun ini mengambil tema “PUPR Sigap Membangun Negeri”
Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara Alexander Wattimena, ST, MSi mewakili Gubernur Olly Dondokambey sekaligus membacakan sambutan sekaligus pesan Menteri PUPR RI Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc.
Momentum peringatan Hari Bakti PU ke-77 Tahun di Sulawesi Utara ini sekaligus mengenang sejarah 3 Desember 1945 dimana telah gugur tujuh orang pegawai PU yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang kini dikenal sebagai “Gedung Sate”.
Perjalanan sejarah mengenang perjuangan para pahlawan tersebut disampaikan Kabalai BPJN Sulut Hendro Satrio, MK.ST.MT dalam rangkaian upacara yang menceritakan pertempuran pada tanggal 3 Desember 1945 di Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat.
Dalam peristiwa tersebut 7 orang pegawai PU gugur dan jenazah mereka tidak ditemukan sampai sekarang.
Tujuh pegawai PU yang gugur dalam peristiwa itu adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Nama mereka kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Alexander Wattimena mengawali dengan mengajak segenap keluarga besar PUPR mengheningkan cipta untuk mendoakan arwah para Pahlawan Sapta Taruna, para senior, dan keluarga besar Kementerian PUPR yang telah mendahului kita berpulang ke Rahmatullah, semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran insan PUPR atas kerja keras tanpa lelah selama ini.
”Melalui kekompakan dan kerjasama tim, kita menerobos berbagai halangan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dan terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang kita bangun dan pelihara,” katanya.
“Satu hal yang saya rasakan dari berbagai upaya yang Bapak/Ibu/para insan PUPR lakukan adalah semakin besarnya kepercayaan publik kepada kita semua.” ucap Menteri Basuki.
Upaya membangun kepercayaan tersebut lanjutnya, tidak lahir dari upaya sesaat, tetapi merupakan buah dari kerjakeras dan upaya perbaikan menerus.
Dirinya berharap upaya ini melembaga, menjadi nafas dan semangat setiap Insan PUPR dimanapun berada untuk selalu membangun infrastruktur yang
berkualitas baik, berestetika tinggi, dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan.
Menteri Basuki juga mengurai beberapa program yang telah dan sementara dilaksanakan untuk membangun infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia di tahun 2022 ini.
Dikatakannya, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung beberapa agenda internasional di tanah air. Pertama, dalam rangka mendukung Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Kementerian PUPR telah berhasil menyelesaikan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Mangrove sebagai showcase respon Indonesia menghadapi perubahan iklim.
Penataan Jalan Akses Menuju Apurva; Penataan Lansekap Bundaran Ngurah Rai; Penataan Kawasan GWK, Rehabilitasi Waduk Muara; dan Pembangunan Embung Sanur. Hasilnya banyak mendapat apresiasi dan menjadi faktor penentu keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 tersebut.
Kedua, Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah dibangun dan dibuka pertama kalinya tahun 1975 silam. Wajah TMII kini telah berubah total, lebih segar, lebih hijau dan terkesan lebih luas. Marwah TMII sebagai icon dan destinasi wisata kerakyatan Kota Jakarta, seperti Kawasan GBK dan Kebun Binatang Ragunan, telah kita pulihkan kembali.
Ketiga, Penataan Kawasan Labuan Bajo, termasuk Pulau Rinca, yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan infrastrukturnya untuk menyambut ASEAN Summit 2023. Labuan Bajo telah berubah wajahnya dan menjelma menjadi destinasi wisata premium dan magnet baru wisatawan dalam dan luar negeri.
Keempat, Penataan Kawasan Mandalika yang juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang pariwisata telah menjadi faktor kunci kesuksesan penyelenggaraan Event MotoGP 2022.
Dengan demikian Mandalika kini telah sangat siap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan event-event internasional lainnya.
Kelima, Kementerian PUPR pun terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi program strategis dan prioritas nasional, seperti Bendungan, Jalan Tol, Irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum dan Program Satu Juta Rumah pada tahun 2022 ini.
“Secara singkat, 9 bendungan akan bisa kita selesaikan (antara lain Semantok, Ciawi, Sukamahi dan Beringin Sila) 167 km panjang jalan tol baru pada 13 ruas dapat kita operasikan (antara lain, Taba-Pananjung, Cibitung-Cilincing dan Pekanbaru-Pangkalan), 75 ribu hektar jaringan irigasi baru, dan 230 ribu hektar rehabilitasi jaringan irigasi dapat kita tuntaskan. “jelas Menteri Basuki.
Selain itu, 3 SPAM besar pun siap difungsikan (Durolis, Banjar Bakula, dan Kali Dendeng), 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) siap dibuka untuk para pelintas (antara lain di Serasan, Yetetkun dan Jagoi Babang).
Demikian pun pembangunan rumah, baik rumah susun, rumah khusus, maupun rumah swadaya dan dukungan prasarana-sarana utilitas untuk rumah bersubsidi telah mendekati target 1 juta rumah.
Keenam, Kementerian PUPR terus melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2022 ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membantu menyediakan lapangan kerja bagi 611 ribu jiwa.
“Seluruh capaian pembangunan infrastruktur PUPR diatas telah turut serta secara nyata dalam upaya memelihara optimisme pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19, serta menjaga kepercayaan publik kepada Pemerintah” terangnya.
Terkait bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2022 ini, Indonesia mengalami berbagai peristiwa bencana alam, antara lain: banjir di Aceh Utara, Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, Gempa di Tapanuli Utara dan yang baru-baru ini terjadi Gempa magnitude 5,6 di Cianjur dan Sukabumi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa lebih dari 320 orang, sekitar 27.000 rumah rusak parah dan puluhan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Berbekal pengalaman sebelumnya dalam tanggap darurat hingga rehab dan rekonstruksi pasca bencana di NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, NTT hingga Semeru, Jawa Timur, Kementerian PUPR akan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk membantu pemulihan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.
Pengalaman dalam pembangunan 1920 unit Hunian Tetap (Huntap) model Rumah Instan
Sederhana Sehat (RISHA) tahan gempa di Semeru, Jawa Timur, hanya dalam tempo 4 bulan merupakan contoh yang baik (best practices) untuk dapat kita ulangi kembali.
”Satu milestone penting yang akan dicatat dalam perjalanan bangsa kita adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah kita mulai sejak Agustus 2022 lalu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), meliputi penyiapan lahan matang (land development), pembangunan jalan logistik, jalan tol, jalan lingkar, embung dan intake air baku, gedung perkantoran dan hunian bagi para pekerja.” terangnya.
Hal ini mencerminkan komitmen dan kesungguhan Indonesia dalam mewujudkan IKN sebagai bagian dari mimpi Indonesia Maju 2045. Minat investor pun kini mulai tampak, tidak hanya dari dalam tapi juga luar negeri, seperti Uni Emirat Arab, Jepang, Republik Korea, RRT, Finlandia, dan Malaysia. Untuk mengakomodasi minat dan kebutuhan tersebut, kita akan memberikan karpet merah yang lebih merah dari biasanya, termasuk dengan mempercepat penyiapan lahan-lahan di Zona 1B dan 1C, paralel dengan Zona 1A.
”Kita ingin memastikan bahwa keinginan Bapak Presiden untuk melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 di IKN dapat kita wujudkan dengan tetap fokus pada kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan tadi.” Ungkap Menteri yang disampaikan lewat Kadis Wattimena.
Menyongsong tahun 2023, Menteri Basuki mengingatkan kembali pesan Bapak Presiden Jokowi dalam penyerahan DIPA PUPR 3 hari lalu, yakni untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi dan melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara serta pengembangan 3 Kota Industri kemudian pertambangan (Soroako di Sulsel, Morowali di Sulteng dan Weda Bay di Maluku Utara).
Selain itu, pada tahun 2023, kita terus melanjutkan persiapan penyelenggaraan 10 th World Water Forum 2024 di Bali sebagai festival air terbesar di dunia yang akan dihadiri lebih dari 30 ribu orang.
“Event ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan memperkenalkan inovasi teknologi Sumber Daya Air di Indonesia,”
”Tahun 2023 juga akan ditandai dengan Tahun Politik dengan eskalasi yang semakin tinggi. Saya minta kita semua untuk menjaga jarak bahkan tidak terlibat dalam politik praktis dan sangat berhati-hati dalam membelanjakan uang negara. Tugas kita sangat jelas, memastikan agar semua tugas pembangunan infrastruktur dilaksanakan dan memberikan layanan publik yang semakin baik dan berkualitas,” pungkasnya.
”Saya juga tidak henti-hentinya mengingatkan kita semua untuk prinsip “4 Big No’s” (No Gift, No Bribery, No Kickbacks, dan No Luxurious Lifestyle), agar Kementerian PUPR bersama para mitra kerja tetap menjadi lembaga yang kredibel, diisi oleh insan-insan PUPR yang Amanah dan Akhlakul Karimah. ” harapnya
Di akhir sambutannya, Menteri Basuki mengajak seluruh keluarga besar Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat dalam menjaga kekompakan, disiplin, militansi, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja seperti yang diperlihatkan dalam Pelatihan Bela Negara.
”Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan, pegawai, jajaran dan seluruh mitra kerja Kementerian PUPR atas kinerja dan dedikasinya di tahun ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mencurahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan kegiatan yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Dirgahayu PUPR ke-77. Bakti PUPR, Sigap Membangun Negeri.” ucap Basuki.
Dalam kegiatan upacara tersebut Gubernur Olly Dondokambey diwakili Kadis PUPRD Sulut Alexander Wattimena menyematkan tanda penghargaan serta SK Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di sejumlah Balai Kementerian PUPR di Sulut maupun Dinas PUPR Sulut dan diakhiri pemasangan lilin simbol ulang tahun Hari Bakti PUPR didampingi Kabalai BPJN Hendro Satrio, Kabalai Wilayah Sungai Sulawesi 1, I Komang Sudana, pimpinan Balai KemenPUPR lainnya serta ibu-ibu Dharma Wanita.