SULUT – Penyerapan Anggaran selalu menjadi issue utama setiap tahunnya. Optimalisasi penyerapan anggaran sangat sering dibahas karena berkaitan dengan pertumbuhan perekonomian negara kita saat ini.
Hal ini disebabkan karena belanja pemerintah turut menjadi penentu pertumbuhan perekonomian negara Indonesia.
Yang marak terjadi yakni Penyalagunaan anggaran menjadi permasalahan serius dalam sistim pemerintahan yang ada di Indonesia.
Tak sedikit penggunaan anggaran baik APBN maupun APBD tak sesuai dan tak memiliki impact positiv bagi masyarakat dalam hal ini terkait kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Jems Julius Tuuk pun menyesalkan akan penggunaan anggaran yang dinilainya tidak pro dengan rakyat atau tidak berdampak bagi masyarakat tersebut.
Berkaca dari permasalahan ini, anggota DPRD Sulut dari fraksi PDI-P tersebut menunjang penuh program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan sistem KPK mengenai perencanaan bahkan pembayaran yang di dalamnya sudah termasuk pemesanan oleh seluruh instansi yang ada di Indonesia baik eksekutif maupun legislatif di jalankan secara tersistem atau order by sistem.
Hal ini menurutnya merupakan sesuatu yang sangat baik karena akan menjadikan penggunaan anggaran akan lebih transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Karena menurut Tuuk bahwa yang terjadi sekarang bahwa para pengguna anggaran atau birokrat atau para pejabat sewenang-wenang menggunakan anggaran.
“banyak yang menggunakan anggaran sewenang-wenangnya atau sesuka hati saja bahkan anggarannya di gunakan untuk sesuatu yang tidak penting dan mendesak,”terangnya saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (05/03-2018).
Maka dari itu menurutnya bahwa dengan adanya order by sistem dari KPK ini banyak birokrat yang melaksanakan kebijakan penggunaan anggaran dengan baik.
“nantinya dengan hal ini banyak birokrat yang akan masuk surga,” tandas Tuuk.
Selanjutnya Tuuk mengapresiasi Gebernur Sulut yang dalam hal ini Olly Dondokabey yang merespon positif program dari KPK tersebut.
“saya berterima kasih kepada pak Gubernur karena menyambut hal ini dengan sangat baik, selanjutnya bersyukur karena akan banyak nantinya birokrat yang akan masuk surga,”Tutupnya.
(Ardybilly)