Di tahun anggaran 2014 ini, pemerintan provinsi Sulawesi Utara telah menganggarkan dana sebesar 25 Miliar untuk mengantisipasi tingginya angka kematian ibu dan bayi serta berbagai penyakit menular lainnya yang sering melanda Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil, MPd ketika memberikan sambutannya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXI Tingkat Provinsi Sulut yang untuk tahun ini dilaksanakan hari ini, Kamis 21 Agustus 2014 di Desa Sarongsong I Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.
Anggaran yang tidak sedikit ini merupakan kerjasama dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulawesi Utara. Diharapkan, dana ini bisa membantu menurunkan menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang saat ini masih tinggi, sekaligus untuk menangkal berkembangnya berbagai penyakit menular di daerah lainnya di bunyi nyiur melambai. Oleh karena itu saya berharap kerjasama dari TP.PKK dan DWP Kabupaten dan Kota untuk dapat membantu mensukseskan program Pemerintah Provinsi Sulut ini, ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara Inspektur Utama (Irtama) BKKBN RI Dra. Mieke Selfia Sangian memberikan apresiasi kepada Ketua dan pengurus TP.PKK dan DWP Provinsi Sulawesi Utara atas kepeduliannya yang telah mengimplementasikan program kemitraan BKKBN RI dan TP. PKK Pusat dalam rangka merayakan Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan dalam suasana Hut proklamasi RI ke-69 sekaligus menyambut HUT Emas Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 23 September 2014.
Dalam sambutannya, mantan Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Utara menyebutkan bahwa dipilihnya Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2014 sangat tepat, dikarenakan Kabupaten Minahasa Utara berhasil meraih Juara III Tingkat Nasional kelompok BKB.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua TP.PKK Provinsi Sulawesi Utara Ibu Mieke Kansil Tatengkeng dalam sambutannya mengatakan, bahwa maksud dilaksanakannya peringatan Hari Keluarga Nasional adalah untuk menumbuhkan kesadaran keluarga di Indonesia terlebih khusus yang ada di Sulut untuk dapat terus memperbaiki kiualitas hidup serta dapat memupuk usaha-usaha untuk kemandirian keluarga sehingga nantinya dapat tercipta keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang melingkupi kehidupan keluarga, tandas Isteri tercinta dari Dr. Djouhari Kansil.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur bersama Wakil Ketua TP.PKK menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba Harganas, serta piagam pengharggaan pernikahan 50 tahun kepada dua pasang keluarga yaitu Kel. Ratulolos Rambing dari Maumbi serta Kel. Nelwan Katuuk dari Tatelu (Humas Prov Sulut)