MANADO – Kejadian tidak mengenakan dialami puluhan bahkan ratusan penumpang Lion Air JT 0740 .
Pesawat yang direncanakan berangkat dari bandara Hasanudin Ujung Pandang pukul 20.40 WITA ini membatalkan keberangkatannya menuju bandara Sam Ratulangi Manado, setelah sebelumnya mengumumkan penundaan keberangkatan selama 1 jam tapi menjadi berjam jam hingga akhirnya membatalkan penerbangannya tanpa ada pemberitahuan resmi.
Pemberitahuan dilakukan setelah ada desakan penumpang yang menginginkan kepastian keberangkatan sekitar jam 11 tengah malam.
Hal ini menyebabkan para penumpang geram dan protes menuding pihak Lion air tidak becus kerjanya serta meminta pertanggung jawaban pihak maskapai lion air atas kejadian yang tidak mengenakan ,para penumpang bahkan dibiarkan di tengah jalan tuk cari penginapan.
Seorang ibu hamil sampai pingsan dan tidak sadarkan diri selama beberapa menit dikarenakan pengunjung berdesakkan.
Pihak lion air sengaja melakukan pembiaran terhadap para penumpang yang berjumlah ratusan, para penumpang hanya diberi makan biskuat dan aqua gelas, bahkan sebagian mencari penginapan masing-masing, kebanyakan hanya tidur satu sampai dua jam . Beberapa penumpang sempat bersitegang dengan staff Lion yg tidak kooperatif.
Salah seorang anggota dewan propinsi Sulut Pak Novi Mewengkang berulang kali mengingatkan pihak lion air untuk memberi perhatian trhdp hal seperti ini karena sudah sering terjadi, dan ada konsekuensi hukum untuk hal ini.
Pihak Lion pun berkomitmen untuk melakukan penyelesaian tapi ternyata realisasinya tidak seperti yg dijanjikan , bahkan sampai siang hari tgl 2 Maret, penumpang yg komplain untuk dapatkan kompensasi uang sebesar 300 ribu rupiah, sebagian besar tidak dilayani dengan alasan kehabisan uang .
Pimpinan Kantor Lion air di bandara Samratulangi seakan menghilang tanpa ada informasi selanjutnya.