Manado. – Command Center saat ini sedang diupayakan menjadi bank data yang menyimpan data dalam jumlah besar dari tiap instansi perangkat daerah juga memantau permasalahan ataupun laporan seputar Pemkot Manado.
“Data-data ini yang sementara kita kumpulkan dari tiap perangkat daerah (PD). Yang saat ini sedang kita kumpulkan baru dari dua PD, yakni Disdukcapil dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sementara data perangkat daerah lainnya menyusul,” ujar Kepala Dinas Kominfo kota Manado, Erwin Kontu.
Dia menjelaskan, pengumpulan data dari tiap instansi di pemerintah kota Manado ini penting, salah satunya sebagai bahan kajian bagi Walikota dan Wakil Walikota terkait laporan kinerja dan kegiatan dari tiap perangkat daerah.
“Data-data ini ada yang bisa untuk konsumsi publik tapi sebagian besar bersifat privasi, sebagai bahan kajian dari pimpinan,” imbuhnya.
Di sisi lain, warga kota Manado juga diharapkan dapat menguasai aplikasi Qlue. Lewat aplikasi ini warga bisa menyampaikan laporan permasalahan yang terjadi di seputar kota Manado.
“Sebagai contoh, masalah sampah yang masih berserakan ataupun infrastruktur seperti jalan rusak atau lainnya, warga bisa melaporkannya menggunakan aplikasi Qlue. Disitu nanti ada petunjuk penggunaan aplikasi ini dan aplikasi Qlue dapat langsung di download di play store dari HP android yang warga miliki,” jelas Kontu.
Lanjutnya, laporan warga lewat aplikasi Qlue ini akan langsung diterima di Command Center kemudian diteruskan ke instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Contohnya masalah parkir liar, warga tinggal laporkan di aplikasi Qlue kemudian akan diterima di Command Center dan akan langsung juga terkirim ke instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, untuk kemudian dapat segera ditindaklanjuti”. (Reby)