Seputarsulut.com, Manado – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru sekolah dasar (PGSD) Universitas Katolik De La Salle Manado membahas terkait Profesionalitas guru melalui mahasiswanya.
Kali ini datangnya dari mahasiswa semester 5 bernama Yudistira Sengkey, dengan Nim 19081021, dan prodi PGSD.
Guru adalah profesi yang mulia, guru itu sangat beda dengan pengajar, karena pengajar itu hanya mengajarkan muridnya sesuai kemampuannya, dan kemampuan muridnya itu ketika muridnya bodoh ingin menuntut ilmu padanya ia tidak akan peduli apakah muridnya mengerti atau tidak, ketika kedapatan muridnya bodoh ia tidak akan peduli pada kemampuan muridnya, ia pasti akan meminta pamrih/imbalan pada muridnya yang telah diajarkan, ia tidak peduli murid hebat, miskin atau kaya karena seorang pengajar bukanlah guru.
Sedangkan seorang guru ia akan memberikan ilmunya pada muridnya, tidak peduli muridnya itu bodoh atau pintar, karena ia akan mengajarkan muridnya sampai benar-benar hebat, dan ia tidak akan meminta bayaran untuk ilmunya tersebut, ia akan bangga pada ilmunya tersebut karena ia bisa memberikan ilmunya tanpa imbalan apapun dari muridnya, karena ia akan sangat bangga pada muridnya ketika muridnya benar-benar berhasil karena seorang guru adalah makhluk yang mulia, murid yang hebat berasal dari guru yang teguh.
Sebagai guru harus mempunya banyak keahlian dan pengalaman dalam bidangnya, dan guru harus melaksanakan hal-hal tersebut.
Sebagai guru, harus memberikan ilmunya sepenuhnya pada muridnya, ketika ia mengajarkan semua ilmunya pada muridnya tersebut.
Sebagai orang tua, ketika muridnya sedang dalam masa keterpurukan ia harus menyemangati dan memotivasi muridnya tersebut agar bisa bangkit dari masa keterpurukan.
Sebagai sahabat, ketika muridnya sedang membutuhkan teman curhat atau tempat untuk berteduh ia harus membuka pikiran dan perasaannya untuk mendengarkan keluh kesah muridnya dan memberikan solusi untuk masalah tersebut pada muridnya itu.
Pada zaman sekarang ini, guru harus lebih professional karena pada saman ini masih banyak murid yang membutuhkan seorang figure guru yang selalu menuntun muridnya tersebut kejalan yang benar agar tidak masuk kelubang yang mensesatkan muridnya tersebut.
Semakin banyaknya peminat untuk menjadi seorang guru maka akan sangat banyak muridnya berkeinginan menjadi guru yang professional, dan semakin banyak juga murid yang akan berguru dan itu akan menaikan derajat seorang guru yang profesinya sangat mulia. Akan banyak pula murid-murid yang status social yang berbeda yang akan mendapatkan ilmu dari guru yang professional tersebut.
Menurutnya, menjadi seorang guru yang profesional adalah sumber daya manusia yang berkualitas, dan semakin banyak guru mengajar, maka guru tersebut akan memiliki pengalaman yang sangat banyak untuk kebutuhan sumber daya manusia di kemudian hari.