Pameran pembangunan dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara yang ke 49 resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang. Acara pembukaan yang dimulai sekitar pukul 19.45 mendapat sambutan yang meriah, bukan hanya dari kalangan pemerintah daerah yang turut serta dalam kegiatan tahunan ini, akan tetapi juga dari masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya masyarakat di lokasi pameran yang terletak di Kayuwatu Kecamatan Mapanget.
Sesuai dengan laporan yang disampaikan panitia, Pameran Pembangunan tahun 2013 diikuti oleh 15 Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Utara, SKPD dijajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, BUMN, BUMD, serta pihak swasta.
Sementara itu dalam sambutannya, SHS meminta agar supaya setiap SKPD apa terlebih pemerintah di Kabupaten Kota dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Kayuwatu dengan sebaik-baiknya dan hendaknya pameran pembangunan yang rencananya akan berlangsung hingga tanggal 28 September 2013, boleh “menjual” setiap potensi yang ada di Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
Sang gubernur Sulawesi Utara yang saat ini tengah mengikuti “pertarungan” konvensi calon presiden yang dilaksanakan oleh salah satu partai politik, juga berjanji untuk memfasilitasi potensi yang ada di tiap kabupaten/kota di Sulut untuk dikenalkan ke negara lain terlebih yang berada di Eropa. Bahkan menurut beliau, tahun ini pemerintah provinsi akan mengikuti pameran yang akan dilaksanakan di Prancis. Oleh karena itu diharapkan setiap Kabupaten Kota boleh menunjukkan potensi yang dimiliki, salah satunya lewat pameran pembangunan tahun ini untuk kemudian potensi tersebut diperkenalkan ke daerah lain bahkan hingga ke manca negara.
Belum selesai membawakan pidato, tiba-tiba listrik padam. Sontak lokasi disekitar panggung utama pelaksanaan pembukaan pameran pembangunan tahun 2013 terlihat gelap gulita. Bahkan sepertinya panitia tidak siap mengantisipasi hal ini. Padahal semenjak sore hari listrik dilokasi pameran pembangunan sudah beberapa kali padam. Acara yang begitu tenang dan berlangsung dengan penuh hikmat tiba-tiba berbalik 180 derajat akibat pemadaman listrik yang berlangsung sekitar 15 menit.
Jika biasanya ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik hanya dirasakan oleh masyarakat kecil, kali ini para pimpinan daerah yang ada di Sulawesi Utara mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati Walikota dan Wakil Walikota merasakan ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik justru disaat acara penting sedang berlangsung.
Tidak hanya sekali saja, pemadaman listrik bahkan terjadi beberapa kali baik saat acara pembukaan hingga rombongan Gubernur SH Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil meninjau stand dari peserta pameran pembangunan. “Akhirnya dorang boleh rasa apa yang torang jarasa kalo sementara acara kong lampu kage-kage mati” ucap salah seorang pengunjung yang berada dilokasi pembukaan pameran.
Walaupun acara pembukaan pameran pembangunan 2013 sempat diwarnai dengan insiden pemadaman listrik akan tetapi show must go on, tutur Gubernur dengan segudang prestasi.