Manado – Peristiwa hari cinta kasih atau Valentine ternyata nyaris melupakan peristiwa merah putih yang kebetulan tanggal yang sama oleh generasi muda saat ini, khususnya di Sulut. Syukurlah ormas GPPMP Sulut hadir di Sulut untuk memaknai peristiwa kepahlawanan ini. “Hari ini 14 Februari adalah tanggal 70 tahun peringatan berkibarnya Merah Putih di tanah Sukawesi Utara”, ungkap Hein Kojongian, Ketua DPD GPPMP Sulut. Generasi Penerus Pejuang Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946 mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingatinya, ujar pengusaha ikan sukses ini.
Diantaranya seminar, malam perenungan, donor darah dan siang akan mengadakan tabur bunga di Monimen Lapian taulu di Kawangkoan. Jeffrey Rawis ketua umum DPP GPPMP berharap bahwa semangat Lapian-Taulu akan tertanam untuk generasi muda. dengan ditetapkan BW Lapian sebagai pahlawan nasional menurut Jefrey, membuktikan Nyiur Melambai Sulut, adalah harga mati bagian NKRI.
Menurut Rawis sebagai muda-mudi Sulut yang hidup di era kemerdekaan, semoga di keriuhan ber-Valentine, mereka tak lupa bahwa hari ini adalah hari mengenang peristiwa heroik berkibarnya Merah Putih di Sulawesi Utara oleh BW Lapian dan kawan-kawan. Di pusat perbelanjaan di Manado khususnya, hanya warna merah muda yang mendominasi, justru merah putih tak terlihat. ” Sesungguhnya ke depan pemerintah, swasta dan masyarakat perlu mengangendakan peristiwa ini bukan cuma seremonial, tapi juga dengan simbolisasi di tempat-tempat publik, sehingga terlihat, yang berakibat kenangan sejarah hebat ini akan muncul’, ujar Masry Paturusi pengurus GPPMP 14 Februari 1946 Sulut.