Seputarsulut.com – Persoalan bagi Mahasiswa-Mahasiswi dari daerah Sulawesi Utara yang mengampuh pendidikan di luar daerah di Indonesia menjadi salah satu perhatian Komisi II DPRD Sulut.
Pasalnya, ada asrama Mahasiswa asal Sulut yang terletak dibeberapa daerah seperti Bogor dan Bandung serta daerah lainnya, dinilai sudah sangat perlu dilakukan rehabilitasi atau renovasi.
Hal tersebut diketahui saat diutarakan oleh Nick Adicipta Lomban dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama TAPD Pemprov Sulut, Senin (7/2) diruang rapat Paripurna kantor DPRD Sulut, Kota Manado.
Dalam agenda Rapat Lanjutan Pembahasan Banggar Bersama TAPD Dalam Rangka Membahas APBD Induk T.A 2023 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut.
Pada bagian pembahasan anggaran dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulut, Sekretaris Komisi II DPRD Sulut Nick Lomban mengutarakan aspirasi yang masuk pada mereka di komisi. Dan hal tersebut mengenai Asrama Mahasiswa yang terletak dibeberapa daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Nick Lomban memberikan usulan mengenai Peraturan Presiden tentang Mobil listrik itu. Pasalnya untuk pengadaan mobil listrik tersebut belum masuk dalam e-katalog.
“Kami di Komisi II mendapatkan banyak aspirasi terkait asrama-asrama yang ada di berbagai daerah yang dibawah langsung oleh badan penghubung. di Jogja kami apresiasi sudah berdiri dengan baik dan representatif, sehingga jika dibandingkan dengan beberapa daerah yang lain ada beberapa asrama yang sesuai masukan ke kami bahwa perlu perbaikan atau perlu rehab.” Tututr Nick Lomban.
Lanjutnya, “Sehingga saya mengusulkan pak ketua, pak Sekprov kalau memang urgent digeser saja anggaran untuk mobil listrik ini untuk kemudian dialihkan untuk merehab bangunan-bangunan asrama yang ditempati oleh Mahasiswa-mahasiswi kita dari Sulawesi Utara yang ada disana. Kalau saya tidak salah ada di bogor dan bandung,” usul Politisi Muda besukan Partai Nasdem itu.
Senada dengan Nick Lomban, Anggota Banggar Inggrid Sondak juga memberikan tanggapannya mengenai Asrama Mahasiswa ini.
“Bagi saya hal ini jangan dianggap remeh, harus memang ada anggaran untuk merehab asrama-asrama yang dianggap memang harus direhab, yang paling utama disana asrama di bandung.” Tandas Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penghubung Christian Singal mengakui bahwasannya memang benar ada dua asrama yang perlu diperhatikan atau dalam kondisi sudah layak direhab.
“Memang ada satu keadaan yang dimana asrama, dan memang benar ada dua asrama yang betul sangat dibutuhkan perhatian yaitu asrama bandung dan asrama malang,” kata Singal terbelit-belit.
Dikatahui yang hadir dalam Rapat Banggar tersebut, Pj. Sekprov Praseno Hadi sebagai ketua Tim TAPD yang didampingi kepala SKPD ditingkat Oemprov Sulut. Ketua Badan Anggaran DPRD Sulut Andi Silangen di dampingi Pimpinan dan Anggota Banggar, serta dihadiri secara Virtual oleh kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Utara Via Daring.
Perlu diketahui, Kepala Badan Penghubung tidak sempat hadir secara fisik dikarenakan tidak mendapatkan tiket ke Manado.