
MANADO – Setelah 2 hari pendaftaran di Partai Golkar Manado dibuka, memunculkan nama-nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang mulai dipasangkan menurut spekulasi warga Kota Manado.
Salah satunya pasangan yang mulai dicocok-cocokan warga yakni bakal calon Walikota, Jimmy Rimba Rogi dan bakal calon Wakil Walikota, Lily Binti.
Diketahui, keduanya sudah melakukan pendaftaran di Partai Golkar dan sudah melengkapi berkas sesuai mekanisme dan juklak DPP Partai Golkar.
Jimmy Rimba Rogi merupakan mantan Walikota Manado periode 2005 – 2010 yang terpidana kasus Korupsi pada tahun 2008, dan telah menjalani masa tahanannya di 6 Rutan di Indonesia. Imba saat ini digadang-gadang sebagai salah satu calon Walikita terkuat saat ini, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI).
Sedangkan Lily Binti (Libin) adalah anggota DPRD Kota Manado periode 2019-2024. Dirinya menjadi satu-satunya wanita yang sudah duduk 3 periode di lembaga legislatif tersebut. Ia juga sering dijuluki legislator yang vocal selama masa jabatannya di dewan.
Kualitasnya juga tidak diragukan, selama menghuni rumah cengkih Tikala, Libin yang juga ketua fraksi Partai Golkar ini dipercayakan menjadi Ketua Komisi B (periode 2010-2014), Ketua Komisi C (periode 2014-2019) dan saat ini sebagai Wakil Ketua Komisi III (periode 2019-2024).
Selain itu, Libin juga yang berlatar belakang sebagai Pengusaha, merupakan kader asli partai Golkar Manado yang juga Isteri dari Bendahara DPD II Golkar Manado, Pieter Liman.
Euforia warga menanggapi kedua pasangan yang dicocok-cocokan ternyata mendapatkan komentar positif. Bahkan, beberapa warga mengatakan keduannya pasangan yang paripurna.
“Jika berhasil pasangan ini sangat paripurna. Keduanya mempunyai kualitas berdasarkan pengalaman masing-masing,” kata Jordi Mamesah, warga Kota Manado.
Selain itu, Imba – Lily juga disebut sebagai pasangan perwakilan gender yang memenuhi kriteria pilihan warga.
“Ci Lily seorang srikandi Partai yang sudah terbukti. Saat Pilcaleg suaranya selalu meningkat. Kalau keduanya maju sangat cocok karena ada keterwakilan Perempuan,” kata warga Manado lainnya, Marina Uring.
Namun, jika Partai Golkar ingin mengusung kedua pasangan ini harus membutuhkan tambahan koalisi Partai lainnya. Pasalnya, saat ini Golkar hanya memiliki 5 kursi di DPRD Manado. Untuk dapat mengusung calonnya Partai Golkar membutuhkan tambahan 3 kursi koalisi Parpol.
Artinya, Partai Golkar harus mampu meyakinkan Partai lainnya untuk dapat berkoalisi tanpa mengajukan bakal calon sehingga kedua kader Partai Partai Golkar Manado (Imba – Lily) mulus maju ke tahap pemilihan kepala daerah. (Auddy Manoppo)