SEPUTAR SULUT.Manado – MPA Aesculap FK Unsrat kembali melaksanakan kegiatan bertajuk Mahakarya Aesculapius Untuk Indonesia 30 tahun MPA Aesculap, kali ini mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis beserta dengan Penanaman 1000 bibit pohon di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara pada tanggal 4-5 Desember 2015.
Hukum Tua Desa Marinsow Bapak Gabriel Tamasengge saat sambutan mewakili Pemerintah Desa Marinsow mengungkapkan kebahagiannya kedatangan MPA Aesculap di Desa Marinsow “Saya sangat bersyukur dan bahagia serta menyambut baik kedatangan adik-adik dari Mapala Aesculap ini, ini kali pertama setelah hampir 15 tahun tidak ada pengobatan gratis di Desa kami apalagi kegiatan ini juga bersamaan dengan penanaman 1000 bibit pohon yg rencananya di tanam di Pantai Pall”. Hal tersebut juga diamini Ketua SMFK Unsrat Ashael Rembang, S.Ked didampingi Ketua MPA Aesculap Riandy Taba, S.Ked dan Sekretaris MPA Aesculap Franky Tiwa “Kami sangat bangga dengan MPA Aesculap yg sampai hari ini menunjukkan eksistensi di organisasi kemahasiswaan FK Unsrat yang terus mewujudnyatakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat” terang Rembang yang akan purna tugas bulan ini.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Saudari Christania Lampus saat diwawancara seputarsulut.com mengatakan pasien yang di layani yaitu Poli Umum, Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Saraf, dan Poli Penyakit Dalam. Pasien yang terlayani sebanyak 125 pasien dengan pembagian 5 pasien Poli Pedah, 20 pasien Poli Gigi, 100 pasien untuk poli Umum, Poli Saraf dan Poli Penyakit Dalam. “Semuanya kami layani secara gratis” ujar Lampus yang baru saja dilantik menjadi anggota MPA Aesculap.
Ketua Panitia Mahakarya Aesculapius Untuk Indonesia dr.Danny Ngantung, Sp.S mengungkapkan kebahagian kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan berjalan dengan baik dan lancar. Hal senada juga dikatakan Henry Berwulo dan Marvrits Kanter anggota MPA Aesculap yang ikut serta dalam kegiatan Bakti Sosial ini.