
MANADO—Mozilla Indonesia bakal membentuk komunitas Mozilla Manado dalam waktu dekat. Rencana itu disampaikan perwakilan Mozilla Indonesia Viking Karwur usai Kopi Darat (Kopdar) dengan komunitas serta penggiat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sulut, Sabtu (23/2) di Mega Trade Centre (MTC). “Kopdar di Manado baru pertama kali dilaksanakan. Kami berharap akan terbentuk komunitas Mozilla di Manado seperti di daerah lain,” ungkapnya.
Karwur optimis, rencana itu bakal terealisasi karena melihat antusiasnya peserta kopdar. Apalagi komunitas tersebut berorientasi non profit dan lebih diarahkan untuk saling membagi pengalaman dan pengetahuan. “Sebelum kopdar dengan teman-teman dari blogger, relawan TIK dan media online, kami sudah sempat mempresentasikan di hadapan mahasiswa-mahasiswa di Unsrat. Dan sambutannya positif,” jelasnya.
Sebelumnya Viking Karwur, Ahmad Sarjono dan Jemmy Rorong tampil sebagai pembicara memaparkan seluk beluk Mozilla yang saat ini memiliki pengguna di internet terbanyak. “Mozilla seperti yayasan non profit. Karena tujuannya untuk membantu pengguna internet,” ungkap Viking Karwur.
Mozilla yang berdiri sejak 1998 dalam netscape memang sengaja dibentuk untuk mendukung pilihan dan inovasi di internet. “Termasuk untuk memberikan opsi alternatif bagi pengguna internet,” ujar Ahmad Sarjono. Alhasil, saat ini mampu menjadi yang terbesar dengan pengguna lebih dari 400 juta orang. “Internet adalah public resources paling besar di dunia. Seperti ribuan perpustakaan masuk di dalamnya,” tambah Jemmy Rorong.
Materi yang disampaikan ketiganya menarik perhatian peserta. Buktinya pada saat sesi tanya jawab, beberapa peserta mengaku mendapat pengetahuan baru. Hadir dalam kopdar tersebut Ketua Kawanua Blogger Bro Eser dan beberapa anggota Kawanua Blogger, Sekretaris Relawan TIK Sulut, pimpinan ManadoKota.Com Piet Pusung, Pimpinan SeputarSulut.Com Calvin P dan Pemred IdManado.Com Lexi Mantiri. (the)