SULUT – Guna mewujudkan Sulawesi Utara (Sulut) berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya melalui pembangunan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Provinsi Sulut, di tahun 2017 ini unjuk gigi untuk melakukan pengembangan di setiap bidang.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulut, Dr. Debby Kalalo MTh mengatakan untuk program kegiatan Dinkes Provinsi Sulut tahun 2017 tentunya kami mengharapkan untuk bisa menyehatkan masyarakat dan menyiapkan generasi Sulut kedepan.
“Untuk tahun 2017, ada beberapa program-program yang diprioritaskan yakni peningkatan kesehatan gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan menular, promosi kesehatan serta kegiatan pelayanan kesehatan,” jelasnya, selasa (07/02/2017) seraya mengatakan salah satu contoh adanya peningkatan kesehatan dan pelayanan itu di Rumah Sakit Noongan yang menjadi tempat rujukan regional.
Tak hanya itu, Kalalo juga menuturkan sesuai visi-misi OD-SK untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standar kualitas.
“Kami juga akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan dan perbatasan, karena di bagian perbatasan itu ibarat “Wajah Depan” Sulut. Dan juga untuk memajukan Sulut dibidang pariwisata tentunya harus didampingi dengan pelayanan kesehatan unggulan agar supaya para turis merasa nyaman berada di Sulut,” paparnya.
Diketahui, alokasi anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Tahun 2017 untuk belanja langsung (18 program kegiatan) sekira 19 Millyar 891 juta dan belanja tidak langsung 76 Millyar 770 juta dengan total 96 Millyar 662 juta.
Untuk capaian realisasi anggaran APBD tahun 2016 dengan belanja langsung sekira 44 Millyar 982 juta (98,07%) dan belanja tidak langsung 13 Millyar 716 juta (87,89%).
Untuk capaian realisasi anggaran APBN tahun 2016 sekira 53 Millyar 261 juta dengan realisasi anggaran 52 Millyar 126 juta (97%).
Untuk anggaran kesehatan Dekon Dinkes provinsi Sulut tahun 2017, 6 program APBN dengan alokasi anggaran sekira 35 Millyar 868 juta.
(Ardybilly)