KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD – Sampai detik ini, banyak pertanyaan muncul di kalangan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud terkait dengan tidak beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Trans Melonguane – Mala, Talaud.
Diketahui, pada pertengahan tahun lalu, SPBU tersebut sudah selesai dibangun tapi sampai saat ini kenapa tidak dioperasikan? Ada apa? Pertanyaan itulah yang sering diperbincangkan oleh warga Talaud.
Seperti yang dikatakan Fabio Bayang, SE asal Melonguane, mau mengadu kemana? semua seakan tidak peduli dengan meroketnya harga BBM di Talaud.
“Kok ga ada tanggungjawabnya sih! Gimana talaud mo maju, SPBU saja tidak bisa di urus dengan baik,” ucapnya.
Tak hanya itu, salah seorang warga Talaud, Maria menuturkan fasilitas resmi SPBU sudah harus ada dan beroperasi di talaud. Jangan dibiarkan begitu saja. Apakah ini Kepentingan sepihak?
” Tahun 2013-2014 harga BBM jenis premium mencapai Rp 30.000/liter. Tahun lalu bulan februari saya beli premium 1 liter 40 ribu. Jadi intinya talaud so butuh SPBU yg jelas agar bisa maju sama dengan kota kota di indonesia. So lama tabiar ni SPBU, dari pemerintah pun nda bisa perjuangkan. Itu artinya Talaud belum siap maju,” pungkasnya.
(Ardybilly)