JAKARTA – Perayaan Pentakosta merupakan bagian yang penting dalam rangkaian karya penyelamatan Allah bagi umat manusia, namun terkadang perayaannya tidak sesemarak perayaan Paskah atau Natal.
Demikian dikatakan Kepala BPJN XV Sulut Riel J. Mantik dalam Ibadah Agung memperingati Hari Raya Pentakosta atau Hari Pencurahan Roh Kudus di GPIB Nazareth Rawamangun, Jakarta Timur.
“Padahal makna yang terkandung dalam peristiwa Pentakosta sangat mendalam. Dimana, melalui peristiwa ini seluruh umat Tuhan dipersatukan dalam satu iman melalui curahan Roh Kudus,” tandasnya, Minggu (20/5/2018)
Mantik berharap, melalui perayaan Hari Raya Pentakosta akan mengokohkan tekad dan komitmen melayani Tuhan dan sesama manusia.
“Perkenankan saya atas nama pribadi dan keluarga dengan penuh kasih menyampaikan Selamat Hari Raya Pentakosta. Semoga hikmah ibadah perayaan ini akan semakin mengokohkan tekad dan komitmen kita dalam melayani Tuhan dan sesama kita, dalam medan pengabdian kita masing-masing,” kata Mantik.
Dirinya mengajak umat Kristiani untuk bersatu meskipun dalam berbagai perbedaan, seperti perbedaan suku, kepribadian, bahasa, status sosial dan lainnya.
“Melalui semua itu, saya percaya akan terbangun sikap, niat dan komitmen kita bersama untuk mewujudkan pribadi menjadi lebih baik,” pungkasnya dalam Ibadah agung.
(Ardybilly)