Minahasa– Bertempat di lahan milik orangtua adik remaja Helena Rorimpandey salah satu remaja berpredikat teladan GMIM rayon 2 Minahasa tahun 2015 diadakan panen cabe/rica dan menanam bibit semangka.
Ketua KPRS Pnt. Ir. Moody Rondonuwu, MT yang oleh remaja GMIM lebih akrab dipanggil “ka Moody” Sabtu sore 20 Februari 2016 didampingi para remaja teladan sinode GMIM dalam program remaja “ba kobong” melakukan penanaman bibit semangka sebagai bentuk konkrit mendorong para remaja dan pembina remaja GMIM untuk ikut menanam di pekarangan/kintal dan lahan-lahan tidur.
“Sebagai ketua KPRS dan anggota BPMS GMIM sangat mengapresiasi usaha dan program yang dilakukan komisi remaja GMIM Haleluya Kayuuwi yang terus mendorong adik-adik remaja untuk mengembangkan ekonomi kreatif bagi remaja di bidang Pertanian holtikultura yang secara berkelanjutan dikembangkan dalam gerakan remaja “bakobong” (berkebun), ujar kk Moody.
Berita Lainnya
Menurut kk Moody, ini contoh konkrit positif yang patut di tiru untuk dilakukan juga oleh para remaja dan pembina remaja se GMIM. Karena itu komisi remaja sinode GMIM sejak tahun 2014 telah menjadikan kobong remaja kayuuwi sebagai kebun percontohan remaja se sinode GMIM .
Menurut dosen Teknik Unsrat ini usaha dan kerja keras mereka telah membuahkan prestasi Nasional yang sukses meraih juara 2 lomba ekonomi kreatif holtikultura kategori kebun remaja.
Bahkan secara internal finansial telah menambahkan kas keuangan komisi remaja sehingga mampu membiayai kegiatan-kegiatan remaja di aras sinodal termasuk saat ini melalui usaha-usaha ba kobong dorang so sementara kumpul doi mo beli 1 set musik kolintang untuk pembinaan seni remaja.
Usai menanam pohon semangka dilanjutkan dengan panen rica di kebun milik jemaat yang dijadikan kebun remaja. Menurut ketua BPMJ GMIM Haleluya Kayuuwi Pdt Evelin Lintang MTh didampingi Pnt. Remaja Vanly Rorimpandey dan sek. BPMJ Pnt. Andris Lintang bahwa sangat tepat jika kebun remaja dan program remaja ba kobong ini dijadikan percontohan bagi remaja/pmbina lainnya se sinode GMIM.
“ Kami sudah merasakan banyak manfaatnya terutama dalam peningkatan ekonomi warga jemaat, apalagi sangat berbangga karena ketua KPRS telah mendorong dan menjadikan jemaat kami sebagai “role model” program remaja sinode”, ungkap Pdt.