Berita Lainnya
MANADO – Sukseskan Manado Fiesta 2017, Walikota GSVL Minta Dukungan Umat Katolik se-Kevikepan Manado Semakin dekat pelaksanaan iven pariwisata Manado Fiesta 2017 yang akan digelar 1-10 September 2017 mendatang, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA terus bekerja keras untuk meminta dukungan umat beragama di Kota Manado. Salah satunya dengan menjumpai para tokoh agama Katolik se-Kevikepan Manado di Wisma Montini, Jalan Sam Ratulangi Manado, Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Senin (07/08) sore tadi.
Dalam perjumpaan tersebut Walikota GSVL juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kepada Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSc yang diketahui baru pindah domisili.
Dalam pertemuan yang diikuti 10 Paroki dan dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSc, Walikota GSVL menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam Manado Fiesta 2017 meliputi tujuh festival yakni Festival Fish and Coral (FisCo), Fashion, Food, Flying, Fun-Music, Fair dan Faith.
“Puncak dari ketujuh kegiatan festival itu, kita akan gelar acara Thanksgiving Manado atau pengucapan syukur se-Kota Manado yang dilaksanakan hari Minggu tanggal 10 September. Acara ini tidak hanya dilaksanakan oleh satu agama saja, tetapi melibatkan seluruh umat beragama di Kota Manado,” tandas Walikota dua periode itu.
Lanjut dikatakan Walikota GSVL, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah menjalin hubungan baik dengan umat Katolik di Kota Manado. Sehingga diharapkan saat Manado Fiesta 2017 nanti, umat Katolik ikut terlibat secara aktif.
“Saya berharap umat Katolik di Kota Manado melalui paroki-paroki yang ada, bisa ikut mensukseskan pelaksanaan kegiatan Manado Fiesta 2017. Kalau ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan acara keagamaan, silahkan dilaksanakan mulai tanggal 1-10 September,” tukas Walikota GSVL.
Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL memperkenalkan Alkitab Perjanjian Baru dalam Bahasa Manado yang baru diluncurkan. Meski, agak terasa kaku dalam pengucapannya, namun Alkitab Bahasa Manado akan menjadi salah satu identitas budaya lokal di kota ini.
“Saya juga waktu membaca Alkitab berbahasa Manado itu, agak sedikit kaku karena belum terbiasa. Tapi lama-lama juga akan terbiasa,” pungkas Walikota GSVL, seraya menyerahkan satu buah Alkitab kepada Uskup Manado.
Dan ke-10 Paroki Kevikepan Manado yang ikut dalam rapat tersebut yakni Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado, Paroki Raja Damai Tikala, Paroki Santo Ignatius Manado, Paroki Santa Theresia Malalayang, Paroki Santo Yoseph Kleak, Paroki Santo Mikael Perkamil, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki, Paroki Yesus Gembala Yang Baik Rike, Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan dan Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting.