MINAHASA -Badan Pengurus Keluarga Mahasiswa Maluku Tenggara di Sulawesi Utara (KMMALRA SULUT) sabtu (25/11/17) kemarin merayakan Dies Natalis Rukun yang ke–18.
Dies Natalis kali ini berbeda dengan acara-acara sebelumnya. Kali ini, perayaan dilaksanakan di Pantai Mangatasik Tanawangko. Sedangkan sebelumnya dilaksanakan di ruangan tertutup dalam acara-acara formal lain.
Berita Lainnya
Inilah yang menjadi apresiasi dari Jimmy Inuhan, Alumni dan Senior dari KMMALRA.
“Patut di berikan apresiasi kepada badan pengurus dan tim kerja karena dengan semangat dan kerja keras dari mereka sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan baik dan nuansanya berbeda karena dies natalis kali ini dilaksanakan di pantai. Walau sederhana tapi luar biasa,” Ujar Inuhan.
Inuhan juga menyampaikan tantangan KMMALRA kedepannya dan berharap agar KMMALRA mampu membuat kegiatan-kegiatan yang lebih besar lagi kedepan.
“Tantangan KMMALRA saat ini adalah bagaimana kita mampu melihat isu sentral dan situasi yang terjadi di daerah maupun nasional seperti isu Intoleran, pluralisme, ekologi dan lain sebagainya. Karena itu, saya berharap agar KMMALRA kedepan juga bisa melaksanakan kegiatan-kegitan yang lebih besar seperti seminar dan lain sebagainya,” tutup Inuhan.
Dies Natalis ini mengambil tema Bertumbuh dan Berkembang Ditengah Perbedaan. Yang diusung sebagai wujud kepedulian atas perbedaan dan bagaimana KMMALRA menyikapi perdebatan itu dalam sudut pandang kekeluargaan.
Hal itu sesuai dengan harapan Baltasar Rahanra, Ketua KMMALRA periode 2017-2018.
“Saya kira usia 18 tahun ini merupakan usia yang sudah cukup dewasa, dan saya berharap kita semua badan pengurus maupun seluruh anggota rukun mari kita bekerja sama, saling bahu membahu dan lebih loyal lagi agar supaya rukun ini bisa berjalan lebih baik lagi dan lebih maju lagi,” Ujar Rahanra.
Acara ini dimulai jam 12.00 WITA dan Selesai Jam 17.00 WITA. Acara ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Luswita Somnaikubun.
Setelah ibadah, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, pembacaan sejarah KMMALRA dan juga pemotongan kue ulang tahun oleh Badan Pengurus Inti (BPI) dan acara lain yang telah di agendakan oleh tim kerja. (Wirno Bungkul)