SULUT – Berdasar isu yang beredar bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui dinas pendidikan akan menarik semua tenaga guru ASN yang mengajar di sekolah swasta baik itu SD, SMP maupun SMA untuk dipindahkan ke sekolah negeri, dikarenakan tenaga pengajar di sekolah negeri kurang.
Hal inipun mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Provinsi Sulut, Fanny Legoh. Ia mengatakan bahwa hal itu sangat teknis, dan bukan pokok permasalahannya.
” Tapi persoalan yang mendasar untuk pendidikan di Sulut adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, itu yang paling pokok sebetulnya. Kan kalau hanya tarik tenaga guru ASN dari Swasta ke negeri itu sangat teknis,” ucapnya, rabu (30/1/2019) di ruang rapat komisi IV DPRD Sulut.
Tak hanya itu, Ketua Badan Kehormatan itu juga menuturkan kiranya Pemerintah lebih menekankan peran guru agar memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menaikkan mutu pendidikan di Sulut.
“Jaman sekarang, orang biasa berpendidikan itu banyak tapi orang ahli berpendidikan itu sangat jarang. Indonesia, khususnya di Sulut harus menciptakan pemikir – pemikir cerdas, Itu yang di butuhkan stakeholder pendidikan Sulut,” Jelas Legoh.
(Ardybilly)