Ini mungkin jarang terjadi. Anggota DPRD yang satu ini memilih tempat yang tak lazim untuk menggelar reses atau turun ke konstituen dalam rangka menyerap aspirasi. Jika sejumlah anggota DPRD Sulut menggelar reses atau menyerap aspirasi dengan turun dan bertemu konstituen ditengah -tengah masyarakat, lain halnya yang dilakukan anggota DPRD Dapil Bolmong Raya James Tuuk. Untuk reses kali ini, Tuuk menjaring aspirasi dilembaga pemasyarakatan / LP Kotamobagu.
Menurut legislator dari PDIP ini, para penghuni lapas juga adalah konstituen yang perlu didengarkan aspirasinya. “Mereka (penghuni lapas) sangat senang dikunjungi oleh anggota dewan karena mereka bisa menyampaikan uneg–unegnya untuk didengar,” ujar Tuuk.
Dalam hasil reses tersebut warga lembaga pemasyarakatan menyatakan kekecewaannya karena dinilai dilupakan oleh pemerintah. Padahal penghuni disana berharap adanya bantuan pemerintah lewat pelatihan–pelatihan keterampilan. menurut anggota Fraksi PDIP ini, dengan dibekali skill atau ketrampilan maka tentunya diharapkan ketika mereka meninggalkan lepas mereka bisa bekerja secara layak.
Selain kurangnya perhatian pemerintah anggota Komisi I DPRD Sulut ini juga menyoroti soal kelebihan kapasitas huni di Rutan Kotamobagu. James Tuuk mengungkapkan bahwa rutan Kotamobagu kapasitasnya hanya 100 orang, namun saat ini sudah dihuni orang kurang lebih 300 orang.(Esi)