SEPUTAR SULUT.Manado -Akhirnya kepastian Pilkada di kota Manado didapat. Ini tentunya kabar baik bagi seluruh warga Kota Manado, terutama bagi ke Tiga pasangan calon Walikota –Wakil Walikota Manado. Menyusul, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado dalam sosialisasi pelaksanaan Pilwako Manado, Sabtu (23/01/2016) malam di Swissbell Hotel Manado, menetapkan secara resmi pada tanggal 17 Februari 2016 mendatang.
Ketua KPU Manado Jusuf J Wowor menambahkan setelah dilakukan pencoblosan, nantinya pada tanggal 29 Februari 2016 akan dilaksanakan penetapan pasangan calon terpilih jika tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kemudian pada tanggal 23 Maret 2016 akan disusul dengan penetapan dan pengumuman pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih pasca putusan MK.
Penetapan tahapan Pilwako susulan itu sendiri tertuang dalam surat tertanggal 20 Februari sesuai keputusan KPU nomor 01/Kpts/KPU – Mdo – 023/ Pilwako/2016 tentang perubahan atas keputusan KPU kota Manado nomor 01/Kpts/KPU -Mdo -023/ Pilwako/2015 tentang pedoman teknis tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Manado tahun 2015.
KPU Kota Manado menyebutkan pula bahwa pihaknya masih butuh tambahan dana senilai Rp 6,5 miliar. Dijelaskan Wowor saat didampingi Amrain Razak bahwa, pihaknya sudah bermohon secara resmi ke Pemkot Manado terkait penambahan dana Pilwako tersebut.
Diketahui, dana hibah Pemkot Manado pada KPU terkait anggaran Pilwako 2015 lalu, realisasinya sebesar Rp 20 miliar.”Nah, dari total dana hibah tersebut, terpakai sebanyak Rp 17,7 miliar, sisanya Rp 2,3 miliar. Sementara yang kami butuhkan untuk Pilwako susulan sebanyak Rp 8,8 miliar. Jadi masih minus Rp 6,5 miliar,”tambah Wowor dan Razak.
“Dalam surat permohonan yang ditujukan ke Pemkot Manado pada 3 hari lalu, kami sudah masukan berkas penggunaan dana dan realisasi anggaran termasuk salinan putusan, yang tembusannya juga disampaikan pada Gubernur, KPU Sulut yang selanjutnya akan diteruskan ke KPU pusat,”jelas Wowor yang dibenarkan Razak usai acara sosialisasi yang juga dihadiri seluruh komisioner KPU Manado serta ke Tiga paslon GSVL-Mor, Ai – JA, sedangkan HJP datang sendiri bersama tim suksesnya tanpa Tonny Rawung.
Beberapa warga Manado sangat mengharapkan Pilkada segera dilaksanakan seperti ungkap pemuda Handree Kawulur dan Cindy Kereh.