Minsel, seputarsulut. com– Pesta demokrasi sudah di depan mata yang akan berlangsung tanggal 9 Desember 2020, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan Yurnie Sendow saat di temui di Kantor KPU (5/12/2020) mengajak semua masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk terlibat pada pelaksanaan Pilkada.
Sendow mengimbau kepada seluruh warga yang akan menggunakan hak pilihnya untuk menolak yang namanya politik uang. “Ini demi terciptanya Pilkada yang berkualitas, beritegritas dan bermartabat. Karena ini menjadi harapan semua pihak dan ini juga adalah suatu kedewasaan dalam berpolitik,”ujarnya saat ditemui, Selasa (2/12) hari ini.
Tak bisa dipungkiri, pesta demokrasi sering ternoda akibat fenomena money politik yang sudah menjadi rahasia umum sering dilakukan sejumlah oknum tak bertanggungjawa menjelang Pemilihan Umum.
Menyikapi hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengingatkan wajib pilih agar menghindari praktek money politik yang disinyalir sering dilakukan oknum tak bertanggung
“Money Politik adalah racun demokrasi. Hak pilih tidak boleh dibeli. Money politik hanya aka merusak demokrasi,” tegasnya.
Senada, Christian Rorimpandey juga ikut mengingatkan warga untuk berpartisipasi aktif mengawasi jalannya Pilkada, serta tidak takut melaporkan jika ada praktek money politik ke pihak berwenang.Money Politik hanya akan melahirkan pemimpin yang rendah dan tidak berintegritas,
“Mari wujudkan Pilkada yang bebas bermartabat yang bebas dari money politik,” pungkas Rorimpandey.(Herman)