Gerakan Fajar Nusantara atau biasa dikenal dengan sebutan GAFATAR sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial dan budaya yang ingin mengangkat kembali nilai-nilai luhur budaya bangsa semakin berkiprah ditengah-tengah masyarakat di dalam memberikan darma baktinya.
Tepatnya jumat lalu Gerakan Fajar Nusantara Dewan Pimpinan Kota Manado (GAFATAR DPK Manado) mengadakan sebuah kegiatan yang sangat positif yaitu memberikan penyuluhan dini tentang HIV/AIDS yang kebetulan dalam rangka menyambut hari HIV/AIDS Sedunia pada tanggal 1 kemarin, dalam hal ini GAFATAR Manado menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Manado untuk melakukan kerjasama kegiatan juga bekerjasama dalam penyelenggaraan dengan SMK St.Fransisco Xaverius.
Rangkaian acara yang terdiri dari kata sambutan dan sesi penghantar pembukaan materi oleh salah satu siswa bernama Ravael dengan parade stand up comedy juga dua sesi materi yang mana sesi pertama oleh Jhony Suharto Wuisan perwakilan dari pihak KPA tentang perkenalan HIV/AIDS serta bahaya sampai dengan cara penanggulangannya dan sesi kedua diisi oleh Bung M.Nur Yassin selaku Ketua Bidang Keanggotaan dan Kepengurusan (BIOKK) GAFATAR Manado dimana mencoba menawarkan sebuah solusi dengan menawarkan sebuah janji moral, yang salah satu poinnya ialah : Tidak akan Mencuri, tidak akan berzinah, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta dan sanggup berbudi pekerti luhur serta akan berbuat baik terhadap sesama manusia.
“Walaupun kegiatan ini terlewat dari tanggal Hari HIV/AIDS Sedunia namun tidak mengurangi daripada esensi dari pelaksanaan kegiatan ini” ucap Ketua DPK GAFATAR Manado Bung Karwenda.
Apresiasipun diberikan kepada pihak Gafatar oleh Kepala Sekolah St.Fransico Xaverius Ibu Lidya P. Ransinging. Spd, “Kami sangat berterimakasih sekali kepada Gafatar karena bisa memberikan sebuah kegiatan yang positif bagi anak-anak kami khususnya di sekolah ini”, sambut beliau.
Kegiatan yang juga melibatkan anak-anak OSIS ini berhasil menghadirkan peserta hanya sebanyak 150 orang terdiri dari kelas satu dan kelas tiga, dikarenakan kelas dua sedang praktek kerja lapangan (PKL), kegiatan ini berakhir klimaks dengan diakhiri dengan pembacaan naskah janji moral oleh seluruh peserta yang berada di dalam ruangan.