MANADO – Dihadiri Penginjil Pdt DR Stephen Tong, Walikota GSVL berterima kasih Manado dipercayakan sebagai penyelenggara Konvensi Nasional 500 Tahun Reformasi Gereja .
Suasana Konvensi Nasional sangat ramai, dihadiri ribuan peserta dari Manado, Minahasa, Minahasa selatan, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bitung, Sangihe, Talaud, Sitaro dan Bolaang Mongondow. Tampak memberikan sambutan Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt DR Hein Arina MTh.
Walikota GSVL ikut menjemput kedatangan Pdt DR Stephen Tong di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, dan ikut membaur dengan kursi ribuan peserta Konvensi di belakang aula MCC. Walikota GSVL sendiri turut didampingi panitia lainnya Pdt Roy Lengkong STh dan Pdt Thomas Ticonuwu STh.
Sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana yang ditunjuk Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) untuk menggelar Konvensi Nasional Reformasi 500 tahun, Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menyampaikan terima kasih atas dipercayakannya Kota Manado sebagai salah satu dari 33 kota di didunia dan 17 kota di Indonesia, tempat penyelenggara 500 tahun Reformasi Gereja tahun 2017.
“Terima kasih saya atas dipercayakannya Kota Manado sebagai salah satu kota penyelenggara Konvensi Nasional Reformasi 500. Hal ini terkait dengan kondisi kota Manado yang semakin aman, semakin bersih dan semakin rukun,” tandas Walikota GSVL, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Konvensi Nasional Reformasi 500 dengan tema Reformasi dan Dinamika Sejarah, di MCC Manado, Jalan Piere Tendean Boulevard, Rabu (13/09) pagi tadi.
Kegiatan religi yang masih dalam rangkaian Festival Faith Manado Fiesta 2017 itu, menghadirkan pembicara penginjil terkenal Pdt DR Stephen Tong. Walikota GSVL berharap dengan kegiatan ini Kota Manado semakin diberkati dan mampu mempertahankan kehidupan yang aman, bersih dan rukun yang telah menjadi ciri khas kota ini.
“Selamat mengikuti acara ini sampai selesai, karena malam hari nanti akan dilaksanakan KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di God Bless Park, Taman Berkat,” tukasnya.