SULUT – Forum Perguruan tinggi swasta yang berada di Bolmong raya, senin (31/8) siang tadi mendatangi kantor DPRD Sulut guna menyerukan aspirasi, dimana dalam 4 tahun terakhir ini pemerintah provinsi Sulut tidak pernah sekalipun memberikan bantuan apapun kepada perguruan tinggi swasta di Bolmong.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu serta personil Komisi IV I Nyoman Sarwa dan Yusra Alhabsyi pun menerima perwakilan dari perguruan tinggi swasta bolmong raya tersebut.
Mengawali pertemuan itu, Ketua Forum PTS di BMR, Supit Mamuaya menuturkan “Sebelumnya, Forum Perguruan tinggi Swasta di Bolmong raya sering mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulut, namun kurang lebih 4 tahun terakhir ini, kami tidak pernah sekalipun mendapatkan bantuan lagi dari pemprov. Memang situasi sekarang ini dimasa pandemi Covid-19 memaksa kami mendatangi kantor DPRD Sulut untuk membawa aspirasi kami ini dan inipun kali pertama kami datang guna meminta solusi kepada para anggota dewan untuk bisa mencari jalan keluar terbaik,” ucap Supit yang adalah koordinator Forum perguruan tinggi swasta BMR kepada Komisi IV DPRD Sulut.
Disisi lain, Dr. Ridwan Nasabuda mengungkapkan bahwa pemerintah Provinsi harus melihat BMR itu masih bagian dari Sulut.
“Selama kepemimpinan Olly Dondokambey dan steven kandouw, Perguruan tinggi Swasta yang berada di BMR belum pernah tersentuh APBD Pemprov Sulut, dan menurut informasi yang di dapat, bahwa PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Manado dan Minahasa pernah mendapatkan bantuan dari pemprov. Jadi dalam artian pemerintah tidak ada keadilan dalam hal ini,” jelasnya.
Mengenai hal itu, Ketua Komisi IV Braien Waworuntu mengatakan akan menindaklanjuti persoalan ini serta mencari jalan keluar.
“Kami berharap Pemprov dalam memberikan bantuan khususnya untuk Perguruan Tinggi harus merata. Jangan pilih kasih, apalagi sudah 4 tahun ini belum ada bantuan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Bolmong Raya, Komisi 4 akan perjuangan ini,”tegas Waworuntu.
Senada dengan itu, Personil Komisi IV Yusra Alhabsyi membenarkan bahwa semua persoalan seperti ini sangat baik dibicarakan dengan wakil rakyat, kantor DPRD Sulut terbuka lebar untuk masyarakat sulut.
“Kami sangat prihatin, karena Bolmong Raya termasuk IPM rendah dibandingkan Perguruan Tinggi lain. Kami akan perjuangan aspirasi yang disampaikan, apalagi jika masalah Pendidikan adalah kewenangan Komisi 4 baik supportnya serta anggarannya,” ucap Yusra.
(Ardybilly)