Bertempat di ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Maxi Rondonuwu DHSM, pagi tadi (15/7/2013) menerima kunjungan dari ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) ibu Ira Soelistyo. Ibu Ira Soelistyo yang ditemani oleh ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Manado (YKAKM), ibu Henny Sutjipto Tjiptamaya serta bapak H. Ayub Ali Albugis, SE selaku pelindung dalam susunan kepengurusan YKAKM, bertujuan untuk memperkenalkan YKAKI serta kehadiran YKAKM di Provinsi Sulawesi Utara, sebagai afiliasi dari YKAKI, serta ingin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara untuk bersama mengadakan sosialisasi tentang penyakit kanker pada anak kepada masyarakat SULUT.
Pada awal perbincangan, bapak H. Ayub Ali Albugis yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara tersebut, menyampaikan maksud kedatangan mereka kepada dr. Maxi Rondonuwu selaku kepala dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.
Sebagaimana diketahui, YKAKI merupakan sebuah yayasan yang membantu keluarga dari anak-anak penderita kanker untuk mendapatkan rumah singgah selama masa pengobatan dan penyembuhan. Karena kanker anak membutuhkan perawatan yang intensif dan berkelanjutan, maka bagi penderita yang rumahnya sangat jauh dari RS. Prof. Dr. Kandou Malalayang, bahkan dari luar daerah SULUT pun bisa tinggal di “Rumah Kita” sebagai rumah mereka selama masa pengobatan si anak. Namun syarat yang ditetapkan oleh YKAKI, mereka yang bisa tinggal di “Rumah Kita” adalah anak-anak usia 1 hari sampai 18 tahun saja.
Selaku kepala dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr. Maxi Rondonuwu sangat menyambut baik akan kehadiran YKAKM di tengah-tengah masyarakat SULUT. “Program ini bagus sekali.” Demikian dr. Maxi menanggapi pemaparan program-program yang akan dilakukan oleh YKAKM, salah satunya adalah mengadakan sosialiasai tentang penyakit kanker pada anak.
Selain itu dr. Maxi juga mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Sulawesi Utara akan mendukung dan akan menyediakan tempat untuk sosialisasi, namun beliau berpesan untuk memanfaatkan dokter-dokter yang ada di SULUT untuk membantu sosialisasi tersebut “kita jangan selalu bergantung pembicara dari pusat,” demikian tambahnya, dan usulan tersebut langsung disambut baik oleh ibu Ira Soelistyo.
Menurut ibu Ira Soelistyo, data saat ini, setiap tahunnya dari satu juta anak di seluruh dunia, ada 120 anak usia satu hari sampai dengan 18 tahun yang terkena penyakit kanker. Ibu Ira sendiri merupakan orang tua penderita yang pernah merasakan manfaat rumah singgah waktu melakukan pengobatan anaknya di negeri Belanda, berdasarkan pengalaman tersebutlah maka YKAKI dibentuk di Jakarta, kemudian dibuka di beberapa kota seperti Bandung, dan Bali sebagai afiliasi, dan tahun ini di Manado.
Menurut ibu Henny Sutjipto Tjiptamaya, “Rumah Kita” yang terletak di Malalayang saat ini sementara direnovasi dan nanti akan diresmikan pada awal bulan Desember 2013 mendatang.