SULUT – Pemerintah daerah yang ada di 15 kabupaten/kota saat ini terus memfokuskan kegiatan ke penanggulangan Covid-19, Namun tidak untuk Kota Tomohon. Menurut PWI Kota Tomohon, bahwa pemerintah Kota Tomohon tidak transparan dalam penanganan termasuk keterbukaan informasi.
Ketua PWI Jhon Paransi menilai Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19 di Kota Tomohon yang dipimpin Walikota Jimmy Fidie Eman SE,Ak tidak transparan dalam update data baik terpapar hingga pengelolaan dana covid19 .
“Setidaknya gugus tugas transparan baik yang terpapar hingga ke anggaran covid19 yang digeser untuk percepatan penanganan”, ujar Paransi, Senin (6/7/20).
Lanjut dikatakan Ketua PWI Kota Tomohon, “Masyarakat terus bertanya-tanya soal anggaran covid19 di Tomohon di peruntukkan untuk apa, setidaknya dalam berapa bulan ini masyarakat baru dapat menghitung anggaran yang digeser dari dana kelurahan itu untuk bahan pokok (bapok) yang dibagikan dalam dua tahap”, ketusnya
(Ardybilly)