Manado. – Kerukunan antar umat beragama di Manado menjadi percontohan daerah lain. Buktinya, Forum Kerukunan antar Umat Beragama Denpasar, Bali menimba ilmu di Manado.
Wakil Walikota Kota Manado Mor Dominus Bastiaan, SE menerima langsung para rombongan, didampingi Ketua Harian FKUB Manado Pdt Renata Ticonuwu S.Th serta pengurus FKUB Kota Manado, dan Kepala Badan Kesbangpol Drs Hanny D Solang. Bertempat di Ruang Toar Lumimuut, Kamis (19/5).
Rombongan FKUB Kota Denpasar dipimpin Wakil Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara SE bersama Ketua FKUB Denpasar Prof DR Nyoman Budiana, MSi. Ketua FKUB Denpasar Prof DR Nyoman Budiana MSi menyatakan, tujuan kedatangan ke Kota Manado untuk mengetahui pelaksanaan fungsi dan tugas FKUB.
Dimana FKUB di Bali salah satu acuannya yaitu berdasarkan kearifan lokal dalam membina hubungan antar umat beragama seperti di kota Tinutuan ini. dengan satu harapan katanya , apa yang diterapkan di Manado ini akan menjadi salah satu bahan evaluasi bagi pemerintah Bali. Apalagi kerukunan antar umat beragama di Manado begitu dikental.
Sementara itu Pdt Renata Ticonuwu, menjelaskan keberadaan umat beragama di kota Manado yang sudah terpelihara dengan baik sejak lama. Dimana saling toleransi, menghargai, dibuktikan dengan semboyan DR Sam Ratulangi “Sitou timou tumou tou” menjadi salah satu ragam bagi warga di Manado bahkan di Sulut pada umumnya, sehingga kerukunan di Manado sudah begitu teruji.
Kepala Badan Kesbangpol Drs Hanny D Solang menanggapi perihal kunjungan kerja ini. Menurutnya kedatangan rombongan dari Bali sangat positif, saling tukar informasi sesuai dengan kondisi masyarakat baik di Manado atau di Bali menjadi bahan untuk evaluasi.
“Bangga jadi orang Manado yang dipilih Pemerintah Bali untuk dijadikan tolak ukur kerukunan umat beragama,” tutur Solang sambil menambahkan keamanan dan kenyamanan di Manado juga menjadi bukti akan toleransi antar umat beragama.
Kunjungan ini diakhiri dengan saling memberikan cinderamata antara Wakil Walikota Manado dan Wakil Walikota Denpasar.