Tomohon, (3/9/2020) – Figur kuat Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) dipastikan tidak menjadi kontestan pada Pilkada Kota Tomohon.
Hal ini terjadi karena DPP Partai Golkar lebih memilih Jilly Gabriela Eman, SE, MM (JGE) sebagai calon walikota.
Sebelum beredar informasi, bahwa MJLW ditawarkan posisi mendampingi JGE, tapi dia lebih cenderung mengabdi sebagai pengurus partai.
Menariknya MJLW tetap berkomitmen penuh mendukung JGE maju di Pilkada.
Komitmen senada juga dilakukan pada Christiani Eugeunia Paruntu (CEP) untuk maju di Pilkada Gubernur.
Tanpa disadari MJLW, sikap bijaknya ternyata menuai simpati, baik dari internal Partai Golkar dan publik.
MJLW di nilai tidak hanya menunjukkan kematangan, tapi memegang teguh etika dan moral mengabdi di Partai Golkar.
“Oma da dengar itu ibu Miky so nda jadi iko. Padahal Oma sanang kalu kalu ibu jadi walikota. Oma berdoa jo Ibu Wenur sukses dan terus jadi orang baik “ujar oma Sartje Rau.
Sementara akademisi Universitas Negeri Manado (Unima) Dr Ferol Warouw menilai MJLW sedang berproses menjadi tokoh besar.
“Ada investasi moral dan etika yang secara tidak langsung ditanamkan beliau, ” tandasnya.
Masih menurut Warouw, sikap mendukung total JGE di Pilkada menunjukkan kematangan dan etika berpolitik dari MJLW.
“Langkah ini cerdas, briliant dan matang. Hal ini membuat simpati makin dalam, baik dari internal Golkar maupun publik. Jangan heran Golkar Tomohon kemudian di pimpinnya, “tambah Warouw.
Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon, yang juga Anggota DPRD Kota Tomohon, MJLW dapat melanjutkan jerih juang dan karyanya memantapkan tugas, tanggung-jawab dan kewenangan dibidang legislasi, anggaran dan pengawasan.
Dari internal, sejumlah pimpinan Partai Golkar Kecamatan di Kota Tomohon, seperti Rolly Kalalo, Jemmy Kaunang dan Wengky Goni mengakui MJLW adalah figur yang memiliki kualitas, prestasi dan pengalaman. Selain legislator MJLW memimpin sejumlah organisasi baik olahraga, kemasyarakatan dan keagamaan.
Ditambahkan Billy Parera dan Wiem Gonta, MJLW mampu menjaga pelayanan dan pengabdian dengan senantiasa mengedepankan ketulusan dan komitmen yang terbilang tinggi.
Hal menarik diungkapkanVentje Mamahit. Dia mengatakan mengetahui persis kiprah perpolitikan MJLW di Partai Golkar sejak 27 tahun lalu.
Koan sapaan akrab Ventje Mamahit, menjelaskan MJLW yang mengajak Jimmy Eman, SE.Ak menjadi pengurus Partai Golkar.
“Saat itu ketika terpilih menjadi Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Tengah, termasuk didalamnya Tomohon Barat dan Tomohon Timur Periode 1999-2004, MJLW menempatkan John Aray sebagai sekretaris serta Jimmy Eman, SE.Ak di posisi bendahara, “jelas Koan.
Ditempat terpisah sejumlah sumber mengatakan, JFE terkesan tidak mendukung dan tak mengharapkan MJLW m
jadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Periode 2020-2025.
Hebatnya MJLW, mantan Ketua DPRD Kota Tomohon Periode 2014-2019 tetap mampu mempertahankan jati diri dan integritasnya.
Dia berprinsip berkat Tuhan bukan semata, jabatan harta kekayaan, tetapi sesungguhnya adalah kekuatan, kesehatan, banyak teman, juga tidak bermusuhan. Justru harus mendoakan ketika ada yang memfitnah, menghujat dan ingin menjatuhkan.
“Kepercayaan teman – teman pada saya untuk memimpin Golkar Tomohon adalah tanggung-jawab yang tidak ringan. Doakan agar tanggung – jawab ini bisa tunaikan dengan baik. Semua pengurus dan keluarga besar Partai Golkar perlu bersama bekerja keras menjaga kebesaran Golkar, “tandas Wenur.
Sebelumnya
dalam Musda IV Partai Golkar Kota Tomohon, Miky Wenur berhasil terpilih secara aklamasi sebagai ketua.
Pada Musda itu mendaftar empat calon yakni Jilly Gabriela Eman, Miky JL Wenur, Djemmy Sundah dan Jack Palar.
Dari keempat calon yang mendaftar tidak ada satupun yang mengundurkan diri.
Namun hanya MJLW yang memenuhi syarat sebagai calon yakni mendapat dukungan minimal 30 hak suara. (don).