
Seputarsulut.com – Kabar baik bagi masyarakat kepulauan khususnya masyarakat Pulau Lihaga, Gangga, Talise, Kinabuhutan dan Bangka serta Likupang itu sendiri.
Karena dalam waktu dekat ini Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Likupang akan kembali mengoperasikan kapal gratis untuk penyeberangan antar pulau.
Hal itu dikatakan oleh Kepala UPP Kelas III Likupang M. Qowi dari ruang kerjanya dikantor UPP Kleas III Likupang yang terletak di desa Munte Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (18/11).
M. Qowi mengatakan, “Ada satu kapal yang tersedia gratis yaitu kapal ganda nusantara 13, dan itu beroperasinya setiap hari sabtu.” Katanya.
Dia pun menjelaskan, untuk kapal ganda nusantara 13 pada tanggal 26 (bulan ini) beroperasi kembali, karena sempat berhenti operasi dibulan oktober-november, dan tanggal 26 November rencananya beroperasi lagi.
“Apalagi menghadapi angkutan natal dan tahun baru, kami juga sudah siap dengan angkutan natal-tahun baru, termasuk armadanya untuk melayani angkutan lokal di likupang, baik dari likupang menuju ke lihaga, pulau gangga, talise, kinabuhutan, maupun bangka.” Jelasnya.
Tak hanya penumpang, Kepala UPP Kelas III Likupang pun membolehkan bersama barang. Hal itu bertujuan untuk meransang perekenomian dan pelaku perekonomian di daerah kepulauan.
“Barang bisa juga, jadi supaya harga-harga barang di pulau-pulau tersebut bisa lebih murah dan terjangkau. masyarakat yang mau beraktivitas ekonomi termasuk mengangkut komoditas silahkan memanfaatkan kapal tersebut.” Tuturnya.
Bukan hanya merangsang pelaku ekonomi Usaha Kecil Menengah, tapi bisa juga menarik perhatian pelaku usaha menengah keatas.
“Penumpang gratis tersebut istilahnya Perintis untuk merintis supaya ada pengusaha-pengusaha kapal lain dengan tarif komersil yang mau untuk melayani secara rutin.” Tandasnya.
Qowi juga menjelaskan kenapa sebelumnya sempat terhenti pengoperasian kapal Ganda Nusantara 13 tersebut. Dimana sempat mengalami kekurangan anggaran untuk menunjang aktivitasnya.
“Hanya kemarin karena keterbatasan dana dari kementerian perhubungan makanya sempat terhenti satu bulan dibulan oktober sampai ke pertengahan november ini, nanti dilanjutkan diakhir november sampai desember untuk angkutan Nataru (Natal-Tahun baru) itu beroperasi kembali seperti biasa. Itu informasi dari PT. Pelni karena operatornya adalah PT. Pelni Cabang Bitung.” Bebernya.
Tentunya kapal ini tidak bisa menampung dalam kapasitas besar layaknya kapal penyeberangan antar kabupaten dan provinsi.
“Untuk kapasitas penumpangnya bisa sampai 100 orang, kalau barang tidak terlalu banyak karena difokuskan untuk penumpang. Kalau barang kemungkinan 1-2 ton sudah cukup, seperti sembako-sembako di area kepulauan.” Tutupnya.