Kenapa Manado menjadi pilihan Palau Association untuk digelarnya Manado Cityfest? Mungkin Anda memiliki pertanyaan yang sama dengan saya tentang hal ini. Kenapa Manado? Beberapa tahun silam, penginjil Benny Hinn pernah mengunjungi Indonesia, tapi Jakarta yang terpilih.
Kemudian tim dari Hillsong Australia juga beberapa kali ke Indonesia, tapi kembali Jakarta yang terpilih, dan juga Bandung. Lazimnya sebuah event berskala internasional memang ‘cenderung’ memilih kota-kota besar atau ibu kota suatu negara sebagai tempat penyelenggaraan, tapi ‘The Luis Palau Association’ justru memilih Manado.
“Orang Manado harus bersukur memiliki teman seperti Mr. Mike, dia sudah bertahun-tahun mempromosikan kota Anda kepada kami di Amerika, saya pikir dia harusnya bekerja di dinas pariwisata” demikian canda yang keluar dari mulut Andrew Palau saat jumpa pers di Sintesa Peninsula Hotel (19/04/2013).
Mike Mercer adalah seorang missions representative (perwakilan misi) dari Beaverton Foursquare Church, Oregon Amerika Serikat. Mike sebagai pendiri sebuah lembaga nonprofit bernama ‘Compassion First’ dan NGO Compassion First (lembaga non profit bukan pemerintah) ini sudah ada di Indonesia dan kota Manado.
Compassion First manangani korban-korban bencana kemanusiaan seperti perdagangan manusia atau trafficking. Mike Mercer sangat peduli dengan hal ini, dan semenjak tahun 2010 Mike menangani Compassion First di Indonesia. Karena kasih dan keterbebanan Mike, Mike pun mulai menceritakan keadaan Indonesia dan khususnya Manado kepada gereja-gereja di Amerika, dan akhirnya Palau Association pun memilih Manado untuk menjadi ladang pelayanan mereka.
Andrew Palau mengatakan bahwa mereka bukan berniat mendirikan gereja baru di Manado, tapi ingin bekerjasama dengan gereja-gereja lokal untuk bersama bersatu hati membangun kota Manado dan Indonesia pada umumnya.
Begitulah sampai akhirnya kota Manado menjadi pilihan digelarnya sebuah festifal yang bertaraf internasional bernama Manado Cityfest ini, untuk meraih anak-anak muda di kota Manado dan Sulawesi Utara serta Indonesia pada umumnya. Bersama kita bangun genarasi muda yang kreatif, inofatif, bebas narkoba, pergaulan bebas, dan sehat secara jasmani maupun rohani.