Senin, 5 Januari 2014 merupakan hari bersejarah bagi EE Mangindaan. Pada hari ini, Evert Erenst Mangindaan – nama lengkapnya – merayakan ulang tahun ke-72. Di hari bersejarah tersebut, dia memilih mengucap syukur dengan ibadah dan merayakan secara sederhana bersama keluarga dan kerabat di kediamannya di Jakarta. Berikut ikuti profil singkat EE Mangindaan.
Evert Erenst Mangindaan adalah putra Sulawesi Utara yang menjadi tokoh nasional. EE Mangindaan terbilang memiliki karier yang cemerlang dan komplit. Di bidang militer, figur sederhana dan merakyat ini pernah menempati posisi-posisi strategis. Terakhir dipercayakan sebagai Panglima Kodam VII/Trikora. Di bidang pemerintahan, Lape -sapaan akrabnya- pernah dipercayakan sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
Setelah pensiun dari dunia militer dan pemerintahan, Lape terjun ke dunia politik. Sosok yang dikenal hobby sepakbola ini, memilih bergabung dengan Partai Demokrat. Pilihannya untuk bergabung dengan partai berlambang Segitiga Mercy ini, tidak salah. Di partai dengan warna khas biru ini, Lape pernah dipercayakan sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat. Selanjutnya, dia diserahkan tugas sebagai Dewan Pembina PD.
Lewat Partai Demokrat, Lape berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara pada Pemilu 2004. Partai yang dipimpin SBY ini sempat mempercayakan diirnya sebagai Ketua Komisi II. Di Komisi ini, dia menjadi salah satu yang membidani lahirnya beberapa daerah pemekaran di Indonesia. Termasuk di Sulawesi Utara seperti Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Bolmong Timur dan Bolmong Selatan.
Pada Pemilu 2009, dia kembali dipercayakan oleh warga Sulawesi Utara untuk duduk di Senayan. Tak lama mengemban tugas sebagai wakil rakyat, Presiden SBY mempercayakannya untuk masuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada tanggal 22 Oktober 2012, Lape pindah ke posisi Menteri Perhubungan RI.
Pada tahun 2014, ayah tiga anak ini, kembali mencalonkan diri dari PD untuk DPR RI. Seperti diprediksi banyak pihak, Lape kembali terpilih sebagai wakil rakyat dari dapil Sulawesi Utara. Bahkan di tahun yang sama, Lape mengukir sejarah. Dia tercatat sebagai satu-satunya putra Bumi Nyiur Melambai yang dipercayakan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua MPR RI.
E E Mangindaan, lahir di Solo pada 5 Januari 1944. Setelah tamat di SMA Katolik Ujung Pandang (1961), dia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) dan lulus pada tahun 1964. Dia lulus Seskoad angkatan IX tahun 1983, pendidikan Seskogab pada tahun 1983 serta pendidikan Lemhannas tahun 1990.
Lape, yang menyandang Sarjana Ekonomi ini, adalah putra mendiang tokoh nasional E A Opa Mangindaan, salah satu tokoh pendiri PSSI. Menikah tanggal 25 Agustus 1973 dengan Adelina Tumbuan dan dikaruniai tiga orang anak: Fika Devi C. Mangindaan, Dr Harley Mangindaan, SE., MSM dan Siska Riyani Oktavia Mangindaan. Purnawirawan TNI berbintang tiga yang dikenal tegas ini memulai karir sebagai Danton Dan/Mob/Yon IV/1 pada tahun 1966-1967.
Selepas menjadi Danton, beberapa jabatan di lingkungan TNI dilaluinya seperti Karolatsat Operasi Mabes AD (1978-1981), Kepala Staf Brigif 15/VI/Siliwangi (1981-1982), Assisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya (1986-1987) serta Danrem 084 Kodam V/Brawijaya (1978-1988). Prestasinya melejit hingga dipercayakan menjabat Wakil Assisten Operasi/Waas Ops Kepala Staf Umum TNI (1988-1989).
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sulut, mantan Panglima Kodam VII/Trikora (1992-1993) ini, menjabat sebagai Komandan Sekolah Staff dan Komando Angkatan Darat / Dan Seskoad (1993-1995). Lape juga mantan Pemain / Pelatih Tim Persiraja, Banda Aceh dan Badan Ketua Tim Nasional PSSI (1984-1987), Ketua Harian Persebaya, Surabaya (1987) serta Komda PSSI Irian Jaya (1992-1995). (red)
Nama Lengkap : Evert Erenst Mangindaan
Jabatan: Wakil Ketua MPR RI
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Solo, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Selasa, 5 Januari 1943
Zodiac : Capricorn
Hobby : Sepakbola