Walaupun diperhadapkan dengan berbagai rintangan, hambatan dan tantangan, namun kiprah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara tetap eksis sampai saat ini, bahkan boleh menunjukan berbagai karya nyata yang turut serta memajukan perekonomian dibumi nyiur melambai.
Hal itu di ungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil MPd saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) BPD HIPMI Sulut, Kamis 17 Juli 2014 di swiss Belhotel Maleosan Manado.
Oleh karena itu, Kansil mengajak agar HIPMI Sulut tidak hanya menjadi pengusaha yang hanya melirik pengadaan konstruksi saja tapi juga harus mampu menjadi pengusaha penggerak sektor UMKM yang banyak tersebar di seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Utara, dan juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama pada level mengengah kebawah. Tak lupa mantan Kadis Diknas Prov Sulut ini menambahkan agar HIPMI Sulut terus bersinergi dan mendukung berbagai program kerja pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan dunia usaha di Sulut agar dalam menghadapi ASEAN Komunity Tahun 2015 mendatang mampu berkompetisi.
Pada kesempatan yang sama sekjen BPP HIPMI Harry Warganegara Harun mengajak HIPMI Sulut dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa di daerah Sulawesi Utara sebagaimana yang di amanatkan dalam program MP3Ei, dimana Sulut masuk dalam koridor 4 yaitu pengembangan sektor perikanan, kalautan dan pertambangan, termasuk potensi wisata kuliner.
Sebelumnya Ketua BPD HIPMI Sulut Andre Gerungan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, juga kepada BPP HIPMI dan BPC kabupaten/kota se- Sulawesi Utara yang telah mendukung kepemimpinannya selama tiga tahun. Turut hadir pada kesempatan tersebut, penasehat HIPMI Sulawesi Utara Hangky Gerungan, Direktor BIMP EAGA Kadin Sulut Ir. Ronny Lumempow, serta Pengurus BPP HIPMI.