MANADO – Salah satu tempat olahraga penting di kota Manado adalah kolam renang Rano Wangun yang terdapat disamping lapangan KONI Sario Manado. Padahal renang merupakan cabang yang menyediakan medali terbanyak di setiap ajang perlombaan lokal dan nasional.
Venue yang sebenarnya sangat membantu penyiapan atlit berprestasi tersebut saat ini justru keadaannya sangat memprihatinkan. Beberapa bagian kolam sudah tak bisa dipakai, bahkan sudah tumbuh rumput tinggi. Bahkan untuk kolam utama yang masih bertahan, justru didapati kotor, bahkan endapan dasar kolam sudah didapati lumput tebal yang berbahaya bagi kesehatan atlit dan masyarakayt yang mengunakannya.
Sekretaris Dispora Sulut Ir. Ronny Siwi yang ditemui mengakui saat ini untuk pemeliharaan fasilitas olahraga seperti kolam renang Ranowangun terkendala anggaran yang tersedia. Mantan Kadis Perikanan Minut ini mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi akan segera memperbaiki secepatnya.
Salah satu penguna yang juga pengajar renang Hermanto mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah provinsi untuk secepatnya memeprbaiki fasilitas olahraga ini. “Disini harga sewa terjangkau, tapi sayang fasilitasnya memprihatinkan”, ujar penagajar yang rutin mendampingi anak asuhnya dalam pelajaran renang ini.
Selain fasilitas kolam yang tak memadai, fasilitas lainnya seperti kamar ganti dan toilet didapati menjijikkan. Sehingga beberapa penguna menyampaikan bahwa lebih baik pulang basah, nanti ganti di rumah. Kolam ini sejak dibangun tahun 1985 sering digunakan untuk latihan atlit dan sekolah serta kampus untuk kegiatan renang.