SULUT – Kepedulian para relawan Autis di provinsi Sulut patut di acungi jempol. Dimana keseriusan untuk pembentukan Komunitas peduli Autis akan segera Action.
Diketahui, di Sulut memang disegi pendataan seberapa banyak anak anak pengidap autis belum terinformasi. Oleh karna itu, pembentukan komunitas ini merupakan salah satu jalan keluar bagi para penderita Autis yang belum teridentifikasi yang ada di 15 kabupaten/kota.
Pembentukan komunitas Peduli Autis Propinsi Sulut akan segera menemui titik terang dimana Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Dr. Debby Kalalo mendukung penuh komunitas ini untuk segera Action dan bahkan Menyutujui untuk masuk dalam Struktur.
“Saya sangat mendukung penuh pembentukan komunitas peduli Autis Sulut. Karena sampai saat ini hanya sebagian kecil orang orang yang peduli terhadap anak anak autis. Intinya, masa depan anak Autis dipertaruhkan jika tidak ada penanganan dari sekarang,”ucap Kadinkes senin (23/7/18) pagi, saat ditemui para relawan Autis di kantor dinas kesehatan propinsi Sulut.
Diketahui, waktu lalu, Para relawan Autis Sulut ini pernah menggelar kegiatan peduli anak autis dihari Autis Sedunia tahun 2018 dan juga kegiatan Workshop yang mengundang seluruh guru-guru dan anak anak Autis dari berbagai sekolah Autis di Manado.
Pertemuan ini dihadiri kepala puskesmas paniki bawah, Dr. Meiny Manumpil, Kepala Sekolah Permata hati dan insan pers.
(Ardybilly)