SULUT – Dalam rangka serap aspirasi masyarakat (Asmara) atau disebut dengan reses, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Julius Jems Tuuk mengunjungi Desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmut, Selasa (1/5/2018) siang
Dalam pergelaran masa reses I tahun 2018 tersebut, Ratusan Konstituen pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Diketahui, Seluruh Anggota Dewan Sulut wajib melaksanakan kegiatan ini karena bertujuan untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat dan tentu meninjau langsung keadaan dilapangan. Hal ini juga untuk melihat sejauh mana kinerja dari Pemerintah Provinsi Sulut.
Berikut keluhan-keluhan warga Tanjung Silupa:
1. Lexi Langitan (warga Desa Komus II Timur): meminta, perbaikan / pengaspalan jalan yg ada di Desa Komus II Timur.
2. Hesky Manalua (warga Desa Komus II) : meminta,
– Fasilitasi bantuan modal usaha bagi warga
-Permohonan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH)
– Proposal bantuan alat tangkap ikan tuna bagi kelompok nelayan yg ada di Desa Komus II
3. James Timbulau (warga Desa Tanjung Sidupa) : meminta, pengadaan jaringan / fasilitas air bersih – saluran air bersih sejauh 3 km di sepanjang Desa Tanjung Sidupa.
Menanggapi keluhan serta permintaan tersebut, Tuuk mengatakan dirinya masih memiliki waktu 18 bulan lagi dalam jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara perwakilan Dapil Bolmong Raya. Di sisa waktu masa jabatan tersebut, akan dipakai sebaik-baiknya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Bolmong Raya.
“Untuk setiap permohonan bantuan rumah ibadah, bantuan kelompok tani ataupun bantuan kelompok nelayan, harus dimasukkan dalam bentuk proposal. Saya sendiri yg akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Untuk perbaikan jalan yg ada di Desa Komus II, kita akan lihat apakah jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi atau bukan. Apabila ini menjadi kewenangan Provinsi, maka saya Jems Tuuk akan mati-matian memperjuangkan agar aspirasi ini dapat terealisasi,” jelas Tuuk
Pergelaran tersebut dihadiri oleh Pemerintah, tomas setempat dan masyarakat dari 4 Desa, yaitu Desa Tanjung Sidupa, Desa Komus I, Desa Komus Induk dan Desa Komus II Timur.
(Ardybilly)