SULUT – Guna melaksanakan kewajiban, Semua Anggota DPRD Sulut Turun ke dapil masing-masing guna menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat atau disebut dengan reses.
Sesuai dengan keputusan DPRD nomor 2 tahun 2019 tata tertib DPRD periode 2019-2024 untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melihat apa yang kiranya menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah provinsi Sulut.
Dalam masa reses III tahun 2020 ini, Anggota DPRD Sulut I Nyoman Sarwa pun melaksanakan kewajiban itu dengan langsung menyambangi Desa Mopugat Selatan, selasa (2/12).
Protokol kesehatan tetap diutamakan Sarwa guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Adapun sejumlah aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat desa mopugat selatan:
-Meminta kepada pemerintah provinsi untuk memfokuskan dana hibah khusus untuk rumah-rumah ibadah.
-Adanya perbaikan jalan menuju pekuburan dari desa mopugat ke desa tumokang.
-Meminta adanya bantuan Rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat desa mopugat selatan.
-Meminta kepada pemerintah adanya bantuan buku bagi anak-anak sekolah karna sampai saat ini minimnya buku yang di sediakan pihak sekolah.
-Meminta adanya bantuan bibit ternak baik sapi maupun ternak babi dari dinas terkait.
-Meminta kepada pemerintah karena bolmong merupakan masyarakat mayoritas petani terlebih khusus masyarakat mopugat selatan berharap kepada pemerintah terkait kelangkahan pupuk yang terjadi.
Menanggapi sejumlah aspirasi yang masuk, legislator sulut nyoman sarwa menyampaikan bahwa semuanya ini akan menjadi catatan dan akan di sampaikan kepada pemerintah sesuai dengan fungsi DPRD itu sendiri.
“Apalagi banyak aspirasi yang masuk di luar komisi 4 atau kemitraan saya di komisi namun tidak apa semua itu akan di komunikasikan lewat lintas komisi apalagi Nasdem juga saat ini tersebar disemua komisi,” ungkap Sarwa seraya menuturkan bahwa memang eksekutor itu ada di tangan pemerintah, dalam hal ini Gubernur.