JAKARTA – Esok, Kamis 25 Februari 2016 pelaksanaan Internasional Karate Campionship Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke-XIII akan segera digelar di Mahaka Square, Sportmall, Kelapa Gading Jakarta Utara.
Diketuai Jackson Kumaat selaku panitia pelaksana yang ditunjuk SBY Presiden Indonesia dua periode berhasil mendatangkan sekitar 12 Negara ke Jakarta.
Ketika diwawancarai, Jacko sapaan akrab Kumaat menuturkan bahwa kegiatan bergengsi ini mendapat respon baik semua elemen rakyat Indonesia, terutama bagi Atlet Karate Indonesia.
Menurutnya kegiatan ini akan membangkitkan dan memberi rangsangan bagi para Atlet Karate untuk terus menumbuhkan bakatnya di kancah Internasional.
”Ini kegiatan tahunan, dan bukan baru kali pertama di Indonesia. Besok pertarungan Karateka Internasional SBY CUP menghentak. Syukurlah, hingga saat ini rakyat Indonesia masih memberikan dukungan, bertanda mereka masih benar-benar mencintai Pak SBY.
“Wujud kepedulian Pak SBY pada rakyat perlu kita contohi dan apresiasi, inilah kegiatan konstruktif yang akan menstimulasi bakat-bakat para Atlet Karate Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya,” ujar Kumaat, Rabu (24/2/2016).
Sementara itu, Tim Kontingen Singapura Sam Lim mengakui bahwa Atlet Karateka Indonesia sangat tangguh. Pasalnya pada Tahun 1997 lalu dirinya pernah membawa kontingen karate Sungapura datang bertarung di Indonesia, dan menyaksikan sendiri ketangguhan para karateka Indonesia.
Bisa dikata hampir Sembilan belas (19) Tahun dari 1997-2016, Kontingen Karate Singapura, mempersiapkan diri untuk kembali datang bertarung dengan para Atlet karateka di Indonesia.
”Saya pernah kesini pada Tahun 1997 bawa kontingen karate singapura bertarung dengan karateka Indonesia, mereka sangat tangguh. Di Championship Karate SBY Cup 2016, saya telah siapkan matang atlet karate saya untuk melawan karateka Indonesia yang dikenal tangguh-tangguh,” ucap Lim.
“Saya harapkan ajang ini bisa menghasilkan bibit-bibit baru karateka Indonesia yang bisa berprestasi di tingkat Internasional lainnya’, ungkap Jackson yang menyandang Sabuk Hitam perguruan Inkai ini.