Badai yang menyerang sebagian besar wilayah daerah nyiur melambai pekan lalu masih menyisakan behitu banyak kisah pilu bagi warga terutama yang menjadi korban langsung bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut. Kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan orang – orang anggota keluarga yang disayangi menjadi beban yang harus ditanggung para korban, sembari memutar otak untuk menata kehidupan sekarang dan selanjutnya mulai dari awal kembali.
Sisa genangan air dan lumpur, bercampur material sampah dan bangkai kini menjadi masalah pelik yang bisa dilihat di banyak titik Kota Manado yang siap mengancam kesehatan banyak kalangan. Setelah meyalurkan bantuan makanan, air minum dan obat – obatan, kali ini itCenter Peduli Bencana yang dimotori oleh itCenter, Parafone Group, PMI, Korem, Brigade Manguni dan berbagai organisasi lainnya, menggalang 888 pakaian layak pakai dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban korban bencana.
“haloo teman2 di Manado,, mari kumpul 888 baju layak pakai untuk korban bencana.. yang bisa bantu ditunggu di @myitcenter yaa..” seperti yang dikutip langsung dari salah satu postingan dalam akun resmi itCenter, di media sosial Twitter. Keseriusan gerakan kepedulian berbasis kemanusiaan ini benar – benar terlihat bergerak sangat terkoordinasi melalui itCenter. Hal ini jelas tergambar dengan jelas dari beberapa orang yang tergerak untuk berpartisipasi bersama itCenter peduli setelah mengetahuinya dari media sosial seperti Facebook, twitter, bahkan broadcast BBM.
“sejak kemarin sudah banyak tenant, karyawan serta masyarakat umum yang menyampaikan bantuannya melalui itCenter Peduli. Kita pun langsung menyalurkan bantuan tersebut langsung kepada para korban yang kami temui di penampungan sementara. Saat ini kami sedang mencoba mengumpulkan 888 baju layak pakai dari siapa saja, yang akan kami salurkan kepada yang membutuhkan. Kalau ada yang mau membantu, bisa langsung membawa baju – baju tersebut ke itCenter Manado” jelas Jeane Lalujan, salah satu koordinator itCenter Peduli, Senin (20/1). Hal sesulit apapun akan terasa sangat ringan ketika kita mampu saling berbagi dan saling memberi dengan tulus.