
Manado– Panglima Intelijen Brigade Manguni Indonesia (BMI) Sulut, ADV. E. Kindangen, SH,MH meminta pemerintah lebih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap masyarakat.
Menurutnya kepedulian dan kepekaan pemerintah kepada masyarakat Sulut sangat kurang.
“Kami dari intelijen BMI banyak informasi dari warga masalah traficking, narkoba, dan radikalisme, tiga hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat Sulut. Dan lebih khusus generasi penerus kita,”kata Kindangen di salah satu resto ternama di kelurahan Sario, Kota Manado, Sabtu (12/03/2016).
Ia juga menegaskan, masalah traficking di daerah ini sangat tinggi tetapi terselubung, makanya pemerintah harus lebih meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat.
“Jangan coba-coba pihak lain manfaatkan gadis-gadis Manado untuk di jual ke daerah lain,”tegas Panglima Intelejen BMI ini.
Bukan hanya itu, terkait juga soal radikalisme, pemerintah jangan acu tak acu , perlu diketahui Sulut menjadi lintasan terorisme dari Palu dan Filipina.
Sementara data intelijen yang masuk pada kami ada beberapa oknum-oknum tidak bertanggung jawab mulai mencoba merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah terbentuk sejak lama.
“BM sudah berkoordinasi dengan pihak intelijen Polda Sulut, Korem Santiago 131, demi memberantas tiga hal ini yaitu, narkoba, radikalisme dan traficking,”tutup Panglima BMI Sulut , ADV.E.Tindangen, SH. (js)